Tulisan ini saya buat dengan referensi dari Official Grup
GYoung di Facebook d namun dengan saya modifikasi sebagian. Bagi kalian yang
ingin ngoprek Android alias ngutak-atik semua isi android kalian perlu
memperhatikan beberapa tips berikut. Tahap awal ngoprek android adalah
melakukan Root. Jadi Pengguna Android harus
sadar bahwa proses root akan menggugurkan semua garansi & jaminan service
Galaxy Young-nya. Meskipun pada nyatanya kita tahu kalau "hanya" root
software-nya saja tentunya bisa diakali dengan proses unroot dan install ulang
ke software pabrikannya seperti semula. Berikut Tips untuk pengguna awal android yang
ingin ngoprek ;
Pahami
Istilah-istilah ngoprek
Rajinlah membaca dan searching Google. Jangan sekali- kali
meminta untuk diajari langkah demi langkah, karena mungkin tidak semua orang
mau dengan ikhlas untuk membantu anda saat itu juga. Bahkan teman atau sahabat
anda sekalipun. Pelajari dengan cara membaca teorinya dan sering prakteknya.
Pengalaman percobaan dan terjadinya error akan terus membantu menambah
pengetahuan. Berikut istilah-istilah yang harus kalian pahami sebelum
ngutak-atik android. Silahkan cari aja pengertiannya di Google. Pahamilah
Istilah-istilah ngoprek : Root, Unroot, Stock ROM, Custom Rom, Bugs, CWM
Recovery, Recovery Mode, Download Mode, Kernel, Flash, Flashing, Firmware,
Bootloop, Bootanimation, Bootsplash, SoftBrick, HardBrick, Deodex, Odex
Pahami
Perbedaan Stockrom Dan Custom ROM
Stockrom adalah software bawaan pabrik, mungkin lebih tepat
kita sebut saja firmware pabrikan, dan custom rom (cusrom) adalah firmware
modifikasi yang dibuat oleh para developer dengan banyak perubahan baik itu
penambahan maupun pengurangan fungsi.
Jika Akan
Memasang Custom ROM
Pastikan apakah custom rom tersebut sesuai dengan firmware hp
android anda. Perhatikan apakah bugsnya. Perhatikan fitur-fiturnya. Apakah
Custom ROM itu masih ada pengembangan dari developernya, perhatikan komentar
pengguna lain yang memasangnya.
Jika Akan
Memasang Kernel
Perhatikan apa saja bugs kernel tersebut. Pastikan apakah
kernel tersebut cocok dengan type hp android, versi android, dan firmware
android anda. Perhatikan juga apakah kernel tersebut harus dipasang dalam
kondisi hp android fresh (setelah diflashing/stockrom+stock kernel) atau tidak.
Kesalahan dalam menginstall kernel dapat mengakibatkan hp android anda ketika
dinyalakan hanya sampai di logo.
Pahami
flashing via odin dan flashing via CWM recovery
Flashing adalah memasang firmware Smartphone Android anda,
dilakukan jika Android anda bootloop (restart terus menerus), sistem android
bermasalah, anda ingin mengupgrade firmware terbaru atau kembali ke Stock ROM (
Kondisi awal hp Android).
FLASHING
VIA ODIN
Bagi para pengguna Android Samsung tentu cara flashingnya
dengan menggunakan Software Odin. Flashing via Odin wajib hukumnya menggunakan tambahan
alat yaitu komputer/laptop. Karena ODIN adalah aplikasi yang berjalan di
lingkungan windows. Dan Flashing ODIN biasanya digunakan untuk flashing
stockrom (software default pabrikan). Yang sebelum diperhatikan sebelum Flashing via odin adalah
pastikan firmware itu benar-benar buat type hp android anda, pastikan koneksi
kabel data tidak putus/nyambung, Jika pakai Laptop baterainya tidak hampir
habis, Jika pakai komputer Jangan sampai komputer tiba-tiba mati karena listrik mati, error/hang, dll. Karena jika
hal ini terjadi ketika proses flashing maka Android anda bisa bricked/mati
total.
FLASHING
VIA CWM
Flashing ini melalui tahapan masuk ke mode recovery pabrikan
kemudian masuk ke recovery CWM dengan cara menginstall zip file CWM. Sebelumnya
anda harus sudah membackup semua isi hh android ( Nandroid backup) /memiliki
backupan hh android sehingga jika suatu saat hh android anda bermasalah anda
bisa merestore backupan tersebut.
Jangan lupa Backup selalu data kontak, sms, dan aplikasi.
Mungkin saja masih ada tips-tips lainnya yang belum tercatat disini. Semoga
tulisan ini bermanfaat
Selamat Belajar Android
be SMART with
android SMARTphone
makasihs udah share
ReplyDeletepower supply hp