Mengenal perangkat Base Tranciever Station / BTS

Mulai mengenal macam-macam merk vendor perangkat BTS, dan seluk beluk kompenen perangkat BTS.

Troubleshooting perangkat BTS, Power Supply, maupun Transmisi

Mengenal berbagai macam troubleshoot, baik disisi BTS maupun Transmisi (SDH / PDH), dan pencatu daya penyuplai BTS

Android, Sistem operasi berbasis Open Source

Sistem operasi yang menyajikan ribuan content aplikasi tak berbayar. Berbasis Open Source, developer aplikasi bebas mengekspresikan imajinasi aplikasinya dengan mengcompile coding pack mereka

Kilas robotik

Mengenal bagaimana suatu microcontroller dapat mengeksekusi suatu sintaks, dengan bahasa pemrograman, serta kompenen pembangun robot

Kilas Pemrograman Berbasis OOP

Bahasa pemrograman berbasis OOP ( Oriented Object Programming ) yang beragam, serta mengenal bagaimana suatu aplikasi dibangun dengan membuat algoritma dan flowchart yang baik

Thursday, October 24, 2013

Tips sebelum memasang behel/bracket/kawat gigi

Sebelum kita membahas Tips Sebelum Memasang Behel alangkah baiknya kalau anda mengetahui kegunaan memasang behel itu sendiri.. Behel sebenarnya menurut para dokter gigi digunakan untuk merapikan letak dan susunan gigi yang mungkin kurang rapi atau menumpuk yang biasanya sering menimbulkan masalah pada mulut contohnya bau mulut dan kebersihan gigi itu sendiri. Selain itu, behel dapat bermanfaat untuk memperbaiki mekanisme mengunyah, pencernaan, pengucapan dalam bertutur tetapi di Indonesia sekarang lebih sering kita jumpai orang yang memakai behel hanya untuk gaya atau mengikuti tren saja atau menurut istilah saya untuk memperbaiki tampilan wajah agar lebih trendy.. :) 
Padahal sebenarnya memasang behel itu juga ada bahayanya. Bahaya / efek buruk yang muncul setelah memasang behel diantaranya, kawat gigi bisa merusak posisi gigi.Tulang yang memegang gigi akan rusak dan bisa membuat gigi goyang. Hal ini merupakan kerugian besar yang tidak bisa dibayar, karena gigi kalau sudah goyang tidak bisa dicekat lagi.
Perlu anda ketahui juga memasang behel tidak semudah yang anda pikirkan karena memasang behel yang benar memerlukan proses pemeriksaan, foto susunan gigi  dan cetakan gigi pasien untuk mengetahui posisi gigi yang memang betul perlu perbaikan. Perlu diperhatikan memasang behel harus dilakukan oleh ahlinya agar tidak menimbulkan efek samping.
Nah.. Sekarang kita akan bahas tentang Tips Sebelum Memasang Behel.
1. Pakailah Behel karena kebutuhan
Pakailah behel kalau memang anda butuh untuk merapikan atau kesehatan gigi anda, jangan memasang behel karena ingin ikut gaya dan tren karena memasang behel tidak semudah yang anda bayangkan serta bisa memberikan efek buruk untuk gigi anda bila anda tidak memasang behel dengan benar.
2. Dokter Khusus
Pastikan anda memasang behel kepada ahlinya yaitu dokter gigi tertentu yang bisa memasangkan behel yaitu spesialis orthodonti.
3. Jenis Behel / Kawat Gigi
Ada berbagai jenis behel ada yang terbuat dari metal, clear/transparan yang berwarna seperti warna gigi. Untuk clear, bahannya bisa terbuat dari composite, porselin, atau plastik. Atau ada juga behel dengan penahan karet/karet pengikat bracket (kotak yang ditempel di gigi) ini paling disukai oleh kaula muda karena bantalan karetnya bisa berwarna-warni.
4. Efek Behel
Setidaknya ada beberapa efek yang ditimbulkan bila mengenakan behel yakni, rasa sakit ketika pertama kali menggunakan behel. Lubang gigi dan karang gigi akan cepat terjadi karena tidak menyikat menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut. Belum lagi efek pada jariangan lunak, terutama pada gusi bibir dan pipi lebih mudah timbul radang gusi dan sariawan.
5. Wajib Dilakukan Pemakai Behel
Ada beberapa hal yang wajib dilakukan bila kamu menggunakan behel yakni, rajin membersihkan gigi setiap makan, selalu sediakan tusuk gigi. Serta jangan lupa untuk membawa sikat gigi untuk bersihkan sisa-sisa makanan yang nempel di bracket. Gunakan sikat gigi khusus untuk perawatan orthodonti atau sikat gigi anak-anak, yang bulu sikatnya lembut agar tidak merusak bracket. Kontrol gigi sesuai jadwal yang ditentukan dokter. Iris kecil-kecil semua makanan yang masuk dan kunyah secara perlahan-lahan. Bila memakai karet elastik atau head gear, pasang sesuai dengan petunjuk dokter gigi.
Ada juga hal yang dilarang saat menggunakan behel yaitu melepas atau menyetel kawat gigi karena bisa merubah susunan yang sudah ditetapkan.
Demikian pengetahuan tentang Tips Sebelum Memasang Behel jangan lupa baca Tips Kesehatan yang lainnya agar kita bisa sehat dalam kondisi apapun.
Terima kasih telah membaca artikel Tips Sebelum Memasang Behel / Kawat Gigi , Jangan lupa tinggalkan komentar anda untuk berdiskusi tentang kesehatan anda. Salam Sehat!!!




sumber : http://kotasehat.blogspot.com
BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA SOBAT : Sebelum kita membahas Tips Sebelum Memasang Behel alangkah baiknya kalau anda mengetahui kegunaan memasang behel itu sendiri.. Behel sebenarnya menurut para dokter gigi digunakan untuk merapikan letak dan susunan gigi yang mungkin kurang rapi atau menumpuk yang biasanya sering menimbulkan masalah pada mulut contohnya bau mulut dan kebersihan gigi itu sendiri. Selain itu, behel dapat bermanfaat untuk memperbaiki mekanisme mengunyah, pencernaan, pengucapan dalam bertutur tetapi di Indonesia sekarang lebih sering kita jumpai orang yang memakai behel hanya untuk gaya atau mengikuti tren saja atau menurut istilah saya untuk memperbaiki tampilan wajah agar lebih trendy.. :) 
Padahal sebenarnya memasang behel itu juga ada bahayanya. Bahaya / efek buruk yang muncul setelah memasang behel diantaranya, kawat gigi bisa merusak posisi gigi.Tulang yang memegang gigi akan rusak dan bisa membuat gigi goyang. Hal ini merupakan kerugian besar yang tidak bisa dibayar, karena gigi kalau sudah goyang tidak bisa dicekat lagi.
Perlu anda ketahui juga memasang behel tidak semudah yang anda pikirkan karena memasang behel yang benar memerlukan proses pemeriksaan, foto susunan gigi  dan cetakan gigi pasien untuk mengetahui posisi gigi yang memang betul perlu perbaikan. Perlu diperhatikan memasang behel harus dilakukan oleh ahlinya agar tidak menimbulkan efek samping.
Nah.. Sekarang kita akan bahas tentang Tips Sebelum Memasang Behel.
1. Pakailah Behel karena kebutuhan
Pakailah behel kalau memang anda butuh untuk merapikan atau kesehatan gigi anda, jangan memasang behel karena ingin ikut gaya dan tren karena memasang behel tidak semudah yang anda bayangkan serta bisa memberikan efek buruk untuk gigi anda bila anda tidak memasang behel dengan benar.
2. Dokter Khusus
Pastikan anda memasang behel kepada ahlinya yaitu dokter gigi tertentu yang bisa memasangkan behel yaitu spesialis orthodonti.
3. Jenis Behel / Kawat Gigi
Ada berbagai jenis behel ada yang terbuat dari metal, clear/transparan yang berwarna seperti warna gigi. Untuk clear, bahannya bisa terbuat dari composite, porselin, atau plastik. Atau ada juga behel dengan penahan karet/karet pengikat bracket (kotak yang ditempel di gigi) ini paling disukai oleh kaula muda karena bantalan karetnya bisa berwarna-warni.
4. Efek Behel
Setidaknya ada beberapa efek yang ditimbulkan bila mengenakan behel yakni, rasa sakit ketika pertama kali menggunakan behel. Lubang gigi dan karang gigi akan cepat terjadi karena tidak menyikat menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut. Belum lagi efek pada jariangan lunak, terutama pada gusi bibir dan pipi lebih mudah timbul radang gusi dan sariawan.
5. Wajib Dilakukan Pemakai Behel
Ada beberapa hal yang wajib dilakukan bila kamu menggunakan behel yakni, rajin membersihkan gigi setiap makan, selalu sediakan tusuk gigi. Serta jangan lupa untuk membawa sikat gigi untuk bersihkan sisa-sisa makanan yang nempel di bracket. Gunakan sikat gigi khusus untuk perawatan orthodonti atau sikat gigi anak-anak, yang bulu sikatnya lembut agar tidak merusak bracket. Kontrol gigi sesuai jadwal yang ditentukan dokter. Iris kecil-kecil semua makanan yang masuk dan kunyah secara perlahan-lahan. Bila memakai karet elastik atau head gear, pasang sesuai dengan petunjuk dokter gigi.
Ada juga hal yang dilarang saat menggunakan behel yaitu melepas atau menyetel kawat gigi karena bisa merubah susunan yang sudah ditetapkan.
Demikian pengetahuan tentang Tips Sebelum Memasang Behel jangan lupa baca Tips Kesehatan yang lainnya agar kita bisa sehat dalam kondisi apapun.
Terima kasih telah membaca artikel Tips Sebelum Memasang Behel / Kawat Gigi , Jangan lupa tinggalkan komentar anda untuk berdiskusi tentang kesehatan anda. Salam Sehat!!!




sumber : http://kotasehat.blogspot.com

Monday, October 14, 2013

KUMPULAN CUSTOM ROM SAMSUNG GALAXY MINI S5570

Kumpulan Custom ROM Samsung Galaxy Mini - Sobat blogger, kali ini Santekno akan memberikan informasi mengenai Custom ROM yang biasa digunakan pada Samsung Galaxy Mini S5570. Banyak sekali memang pengembang / developer yang memberikan ROM Samsung Galaxy Mini menjadi lebih baik dan bagus, terutama saat perubahan upgrade Android version.

Custom ROM Samsung Galaxy Mini

Secara Asli Samsung Galaxy Mini ini menggunakan OS Android 2.3.6 Gingerbread - Original Firmware Samsung Galaxy Mini, ya memang sesuai dengan spesifikasi yang sudah disesuaikan. Tetapi seiring dengan perkembangan Android yang kita cepat maka Gingerbread pun terkalahkan dengan android versi terbaru seperti Honeycomb,Ice Cream Sandwich dan versi Jelly Bean.
Kita memang bisa meng-upgrade Galaxy Mini ini ke Jelly bean sesuai dengan tutorial yang dikeluarkan sebelumnya Cara mengupgrade Galaxy Mini Ke Jelly Bean 4.2.2. Tetapi banyak juga yang masih menggunakan android versi Gingerbread tetapi mereka mengubah ROM tersebut menjadi lebih baik dan memiliki tampilan yang lebih bagus.
Nah itulah yang dinamakan costum ROM, dimana suatu ROM asli dirombak oleh suatu Developer / pengembang agar lebih menarik dan menjadi tampilanya tidak membosankan. Banyak sekali memang Custom ROM yang menyebar di dunia ini khususnya Samsung Galaxy Mini. Sesuai dengan perkembangan itu maka Santekno mengumpulkan beberapa Custom ROM Samsung Galaxy Mini S5570 yang diambil dari forum dan berbagai sumber.

Cara Root, Flash Galaxy Mini dan Upgrade Galaxy Mini ke Jelly Bean



No Version
Android
Nama Link
1 4.04 Touchwiz Revolutionised 5 LIHAT
2 4.0.4 CyanoMatz 9.1 ROM LIHAT
3 2.3.7 New Experience v10 LIHAT
4 4.0.4 PecanCM Team LIHAT
5 4.2.2 CyanogenMod 10.1.3 + HALO LIHAT
6 4.1.2 Cyanogenmod with Halo [PegasusTeam] LIHAT
7 2.3.6 TouchWiz NatureUX V3 LIHAT
8 2.3.7 New Experience Jelly Bean LIHAT
9 4.0.4 OneOfAKind v2 LIHAT
10 2.3.7 MiniScape v1.6 LIHAT
11 4.2.2 miniNUX v2.1 LIHAT
12 4.0.4 Miui 2.10.12 LIHAT
13 2.3.6 New Experience LIHAT
13 4.0.4 TouchWiz ICS V5 LIHAT
14 4.2.2 AOKP jb stable LIHAT
15 4.1.2 Balt Rom v2.1/v5 Final Patched LIHAT
16 4.2.2 paranoidandroid 3.56 LIHAT
17 2.3.6 BLACKDROIDS LIE LIHAT
18 2.3.7 iMini Rom LIHAT
19 2.3.6 New Experience Stock Gingerbread 2.3.6 LIHAT
20 4.2.2 Cyanogenmod 10.1 Maclaw Studio LIHAT

Demikian informasi dari Santekno Mengenai Kumpulan Custom ROM Samsung Galaxy Mini S5570. Semoga bermanfaat buat para semokijo :)

sumber : http://alchemistar.blogspot.com/2012/05/samsung-galaxy-mini-rom-list.html BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA SOBAT :
Kumpulan Custom ROM Samsung Galaxy Mini - Sobat blogger, kali ini Santekno akan memberikan informasi mengenai Custom ROM yang biasa digunakan pada Samsung Galaxy Mini S5570. Banyak sekali memang pengembang / developer yang memberikan ROM Samsung Galaxy Mini menjadi lebih baik dan bagus, terutama saat perubahan upgrade Android version.

Custom ROM Samsung Galaxy Mini

Secara Asli Samsung Galaxy Mini ini menggunakan OS Android 2.3.6 Gingerbread - Original Firmware Samsung Galaxy Mini, ya memang sesuai dengan spesifikasi yang sudah disesuaikan. Tetapi seiring dengan perkembangan Android yang kita cepat maka Gingerbread pun terkalahkan dengan android versi terbaru seperti Honeycomb,Ice Cream Sandwich dan versi Jelly Bean.
Kita memang bisa meng-upgrade Galaxy Mini ini ke Jelly bean sesuai dengan tutorial yang dikeluarkan sebelumnya Cara mengupgrade Galaxy Mini Ke Jelly Bean 4.2.2. Tetapi banyak juga yang masih menggunakan android versi Gingerbread tetapi mereka mengubah ROM tersebut menjadi lebih baik dan memiliki tampilan yang lebih bagus.
Nah itulah yang dinamakan costum ROM, dimana suatu ROM asli dirombak oleh suatu Developer / pengembang agar lebih menarik dan menjadi tampilanya tidak membosankan. Banyak sekali memang Custom ROM yang menyebar di dunia ini khususnya Samsung Galaxy Mini. Sesuai dengan perkembangan itu maka Santekno mengumpulkan beberapa Custom ROM Samsung Galaxy Mini S5570 yang diambil dari forum dan berbagai sumber.

Cara Root, Flash Galaxy Mini dan Upgrade Galaxy Mini ke Jelly Bean



No Version
Android
Nama Link
1 4.04 Touchwiz Revolutionised 5 LIHAT
2 4.0.4 CyanoMatz 9.1 ROM LIHAT
3 2.3.7 New Experience v10 LIHAT
4 4.0.4 PecanCM Team LIHAT
5 4.2.2 CyanogenMod 10.1.3 + HALO LIHAT
6 4.1.2 Cyanogenmod with Halo [PegasusTeam] LIHAT
7 2.3.6 TouchWiz NatureUX V3 LIHAT
8 2.3.7 New Experience Jelly Bean LIHAT
9 4.0.4 OneOfAKind v2 LIHAT
10 2.3.7 MiniScape v1.6 LIHAT
11 4.2.2 miniNUX v2.1 LIHAT
12 4.0.4 Miui 2.10.12 LIHAT
13 2.3.6 New Experience LIHAT
13 4.0.4 TouchWiz ICS V5 LIHAT
14 4.2.2 AOKP jb stable LIHAT
15 4.1.2 Balt Rom v2.1/v5 Final Patched LIHAT
16 4.2.2 paranoidandroid 3.56 LIHAT
17 2.3.6 BLACKDROIDS LIE LIHAT
18 2.3.7 iMini Rom LIHAT
19 2.3.6 New Experience Stock Gingerbread 2.3.6 LIHAT
20 4.2.2 Cyanogenmod 10.1 Maclaw Studio LIHAT

Demikian informasi dari Santekno Mengenai Kumpulan Custom ROM Samsung Galaxy Mini S5570. Semoga bermanfaat buat para semokijo :)

sumber : http://alchemistar.blogspot.com/2012/05/samsung-galaxy-mini-rom-list.html

Daftar versi Android - Wikipedia

Versi Android diawali dengan dirilisnya Android beta pada bulan November 2007. Versi komersial pertama, Android 1.0, dirilis pada September 2008. Android dikembangkan secara berkelanjutan oleh Google dan Open Handset Alliance (OHA), yang telah merilis sejumlah pembaruan sistem operasi ini sejak dirilisnya versi awal.

Sejak April 2009, versi Android dikembangkan dengan nama kode yang dinamai berdasarkan makanan pencuci mulut dan penganan manis. Masing-masing versi dirilis sesuai urutan alfabet, yakni Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair (2.0–2.1), Froyo (2.2–2.2.3), Gingerbread (2.3–2.3.7), Honeycomb (3.0–3.2.6), Ice Cream Sandwich (4.0–4.0.4), Jelly Bean (4.1–4.3), dan KitKat (4.4+). Pada tanggal 3 September 2013, Google mengumumkan bahwa sekitar 1 miliar perangkat seluler aktif di seluruh dunia menggunakan OS Android. Pembaruan utama terbaru versi Android adalah Jelly Bean 4.3, yang dirilis untuk perangkat komersial pada tanggal 24 Juli 2013 melalui pembaruan OTA.

Pada 3 September 2013, Google mengumumkan bahwa penerus Jelly Bean bernama Android 4.4 KitKat, dengan tanggal rilis belum diumumkan.


Versi rilis pra-komersial (2007–2008)

Android alpha

Setidaknya terdapat dua versi Android yang dirilis oleh Google dan OHA sebelum diperkenalkannya Android beta pada November 2007. Versi ini diberi nama kode "Astro Boy", "Bender", dan "R2-D2", dinamai berdasarkan nama-nama robot fiksi.[6][7] Dan Morrill merancang logo Android pertama, namun logo robot hijau yang menjadi maskot Android saat ini dirancang oleh Irina Blok.[8] Ryan Gibson, Manajer proyek Android, Inc., memperkenalkan skema penamaan berdasarkan nama-nama penganan manis, yang kemudian diterapkan dalam semua versi Android, dimulai dengan Android 1.5 Cupcake pada bulan April 2009.

Android beta

Android beta dirilis pada tanggal 5 November 2007,[9][10] sedangkan software development kit (SDK)-nya dirilis pada 12 November 2007.[11] 5 November kemudian dirayakan sebagai "hari ulang tahun" Android.[12] Versi beta SDK Android dirilis dalam urutan sebagai berikut:
  • 16 November 2007: m3-rc22a[13]
  • 14 Desember 2007: m3-rc37a[14]
  • 13 Februari 2008: m5-rc14[15]
  • 3 Maret 2008: m5-rc15[16]
  • 18 Agustus 2008: 0.9[17]
  • 23 September 2008: 1.0-r1[18]

Sejarah versi Android menurut level API

Tabel di bawah ini menunjukkan tanggal rilis dan fitur kunci dari semua versi OS Android, diurutkan secara kronologis berdasarkan level antarmuka pemrograman aplikasi (API).
[sembunyikan]

Android 4.3 Jelly Bean (API level 18)

Android 4.3 Jelly Bean (API level 18)
Google merilis Jelly Bean 4.3 pada 24 Juli 2013 di San Francisco. Kebanyakan perangkat Nexus menerima pembaruan dengan segera. Nexus 7 generasi kedua adalah perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi ini.[3] Sebuah pembaruan minor dirilis pada tanggal 22 Agustus 2013.[110]
Versi Tanggal rilis Fitur Gambar
4.3 24 Juli 2013[111]
[sembunyikan]

Android 4.4 KitKat (API level 19)

Android 4.4 KitKat (API level 19)
Google mengumumkan Android 4.4 KitKat (dinamai dengan izin dari Nestlé dan Hershey) pada 3 September 2013, dengan tanggal rilis direncanakan pada bulan Oktober.[4][112] Sebelumnya, rilis berikutnya setelah Jelly Bean diperkirakan akan diberi nomor 5.0 dan dinamai 'Key Lime Pie'.[113]
Versi Tanggal rilis Fitur Gambar
4.4 Oktober 2013 [114] TBA
BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA SOBAT : Versi Android diawali dengan dirilisnya Android beta pada bulan November 2007. Versi komersial pertama, Android 1.0, dirilis pada September 2008. Android dikembangkan secara berkelanjutan oleh Google dan Open Handset Alliance (OHA), yang telah merilis sejumlah pembaruan sistem operasi ini sejak dirilisnya versi awal.

Sejak April 2009, versi Android dikembangkan dengan nama kode yang dinamai berdasarkan makanan pencuci mulut dan penganan manis. Masing-masing versi dirilis sesuai urutan alfabet, yakni Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair (2.0–2.1), Froyo (2.2–2.2.3), Gingerbread (2.3–2.3.7), Honeycomb (3.0–3.2.6), Ice Cream Sandwich (4.0–4.0.4), Jelly Bean (4.1–4.3), dan KitKat (4.4+). Pada tanggal 3 September 2013, Google mengumumkan bahwa sekitar 1 miliar perangkat seluler aktif di seluruh dunia menggunakan OS Android. Pembaruan utama terbaru versi Android adalah Jelly Bean 4.3, yang dirilis untuk perangkat komersial pada tanggal 24 Juli 2013 melalui pembaruan OTA.

Pada 3 September 2013, Google mengumumkan bahwa penerus Jelly Bean bernama Android 4.4 KitKat, dengan tanggal rilis belum diumumkan.


Versi rilis pra-komersial (2007–2008)

Android alpha

Setidaknya terdapat dua versi Android yang dirilis oleh Google dan OHA sebelum diperkenalkannya Android beta pada November 2007. Versi ini diberi nama kode "Astro Boy", "Bender", dan "R2-D2", dinamai berdasarkan nama-nama robot fiksi.[6][7] Dan Morrill merancang logo Android pertama, namun logo robot hijau yang menjadi maskot Android saat ini dirancang oleh Irina Blok.[8] Ryan Gibson, Manajer proyek Android, Inc., memperkenalkan skema penamaan berdasarkan nama-nama penganan manis, yang kemudian diterapkan dalam semua versi Android, dimulai dengan Android 1.5 Cupcake pada bulan April 2009.

Android beta

Android beta dirilis pada tanggal 5 November 2007,[9][10] sedangkan software development kit (SDK)-nya dirilis pada 12 November 2007.[11] 5 November kemudian dirayakan sebagai "hari ulang tahun" Android.[12] Versi beta SDK Android dirilis dalam urutan sebagai berikut:
  • 16 November 2007: m3-rc22a[13]
  • 14 Desember 2007: m3-rc37a[14]
  • 13 Februari 2008: m5-rc14[15]
  • 3 Maret 2008: m5-rc15[16]
  • 18 Agustus 2008: 0.9[17]
  • 23 September 2008: 1.0-r1[18]

Sejarah versi Android menurut level API

Tabel di bawah ini menunjukkan tanggal rilis dan fitur kunci dari semua versi OS Android, diurutkan secara kronologis berdasarkan level antarmuka pemrograman aplikasi (API).
[sembunyikan]

Android 4.3 Jelly Bean (API level 18)

Android 4.3 Jelly Bean (API level 18)
Google merilis Jelly Bean 4.3 pada 24 Juli 2013 di San Francisco. Kebanyakan perangkat Nexus menerima pembaruan dengan segera. Nexus 7 generasi kedua adalah perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi ini.[3] Sebuah pembaruan minor dirilis pada tanggal 22 Agustus 2013.[110]
Versi Tanggal rilis Fitur Gambar
4.3 24 Juli 2013[111]
[sembunyikan]

Android 4.4 KitKat (API level 19)

Android 4.4 KitKat (API level 19)
Google mengumumkan Android 4.4 KitKat (dinamai dengan izin dari Nestlé dan Hershey) pada 3 September 2013, dengan tanggal rilis direncanakan pada bulan Oktober.[4][112] Sebelumnya, rilis berikutnya setelah Jelly Bean diperkirakan akan diberi nomor 5.0 dan dinamai 'Key Lime Pie'.[113]
Versi Tanggal rilis Fitur Gambar
4.4 Oktober 2013 [114] TBA

Sunday, October 13, 2013

TUTORIAL UPGRADE FIRMWARE ( CUSTOM ROM ) SAMSUNG GALAXY MINI S5570 GINGERBREAD TO JELLY BEAN 4.2.2

Update Galaxy Mini Jelly BeanKini Samsung Galaxy Mini GT-S5570 bisa di update ke Android 4.2.2 Jelly Bean (Custom ROM CyanogenMod). Upgrade terbaru ini terbukti beroperasi lancar tanpa crash maupun eror. Tampilan layar menjadi lebih keren, demikian juga dengan kamera, musik player dan lainnya. WiFi Hotspot dan USB Tethering juga bekerja lancar, bahkan bisa menggantikan fungsi WiFi Card (koneksi wifi PC via gadget). Sayang sekali bila Galaxy mini Anda dibiarkan tetap Android 2.2 Froyo ataupun Android 2.3 GingerBread. Penerapan update ini dilakukan langsung dari SD Card tanpa koneksi PC/komputer.
Bagi Anda yang ingin update Galaxy Mini 2 S-6500 Jelly Bean saat ini belum ada update yang bagus, karna update yang tersedia fitur kamera dan WiFi belum bekerja.

Dalam menjalankan update ini Anda perlu hati-hati dan teliti agar tidak terjadi sesuatu menimpa gadget Galaxy Mini Anda (!!-bricked-!!).
galaxymini_jellybean 
Ada 2 langkah pokok yang perlu dilakukan dalam menjalankan update ini.
  1. Galaxy Mini Anda harus di-root terlebih dahulu agar bisa menjalankan update ini.
  2. Install Custom Recovery ClockWorkMod (CWM) dan Jelly Bean.
Untuk proses root Anda bisa menggunakan koneksii komputer ataupun langsung dari SD Card, adapun untuk update Custom Recovery dan Jelly Bean dilakukan langsung dari SD Card.
Ia. Cara Root Samsung Galaxy Mini Menggunakan PC
  • Pastikan gadget Galaxy Mini Anda terkoneksi dengan komputer. Bila belum, silahkan download Samsung USB Driver dan install ke dalam komputer.
  • Dowload SuperOneClick terbaru dari situs resminya (docs.google.com) di sini. Cara downloadnya klik File dan pilih Download, kemudian install ke dalam komputer.
  • Sambungkan Galaxy Mini dengan komputer menggunakan kabel USB dan buka Setting>Applications>Development>centang USB debugging.
  • Buka aplikasi SuperOneClick di komputer Anda kemudian tekan tombol Root dan pilih Yes.
  • Tunggu beberapa menit sampai proses rooting selesai.
  • Periksa status akses root menggunakan Root Checker.
Ib. Cara Root Galaxy Mini Android 2.3 Dari SD Card
 Bila Anda ingin melakukan root pada Galaxy mini Android 2.3 langsung dari SD Card tanpa bantuan PC/komputer silahkan ikuti tutorial berikut ini, dan perlu diketahui bahwa melakukan root pada gadget Anda berarti garansi tidak akan berlaku lagi. Tapi bila tanpa ada akses root maka Anda tidak bisa melakukan upgrade OS maupun menginstall aplikasi tertentu yang memerlukan akses root. Di bagian akhir artikel dilampirkan cara Unroot dari SD Card. 
Ok, untuk melakukan root pada Galaxy Mini 2.3 Anda langsung dari SD Card tanpa PC/komputer silahkan ikuti langkah berikut.
  • Download Update.zip (GT-S5570 – 1.9MB)
  • Pindahkan file hasil download apa adanya ke SD Card tanpa folder/directory.
  • Pastikan baterai gadget minimal 70%.
  • Matikan Gadget Anda.
  • Nyalakan Recovery Mode dengan cara menekan tambol Power dan tombol Home (tengah) secara bersamaan dan menahannya beberapa saat hingga Gadget On.
  • Stelah muncul Recovery Mode gunakan tombol Volume up/down untuk Navigasi dan tombol Home untuk Enter/OK.
  • Pilih Apply Update From SD Card > Select Zip From SD Card kemudian pilih Update.zip untuk GT-S5570
  • Tunggu hingga proses update selesai kemudian reboot.
  • Untuk mengetahui Gadget Anda telah sukses mempunyai akses root, gunakan aplikasi Root Checker.
  • Bila ingin melakukan Unroot gunakan aplikasi ini: Unroot-signed-v2.zip dengan cara seperti saat melakukan root.
II. Install Custom Recovery ClockWorkMod (CWM) dan Jelly Bean dari SD Card

  • Download ClockWorkMod-Touch di sini dan GalaxyMini Jelly Bean 4.2.2 (
    cm-10.1-20130310-NIGHTLY-tass.zip
    ) di sini. Anda dapat dowload langsung menggunakan gadget Anda ataupun menggunakan komputer kemudian memindahkan file download tersebut apa adanya (tanpa diekstrak) ke dalam SD Card Galaxy Mini.
  • Bila Anda tidak bisa download file tersebut menggunakan Gadget, silahkan pergunakan link berikut, di sini Jelly Bean 4.2.2 Galaxy Mini S5570 dan di sini ClockWorkMod Touch – 7.1MB.
  • Letakkan kedua file zip di root folder SD Card (yaitu tanpa folder/directory).
  • Pastikan baterai Galaxy Mini Anda penuh atau minimal 70% sebelum melakukan update ini.
  • Matikan Galaxy Mini Anda.
  • Nyalakan Custom Recovery Mode dengan cara menekan tombol Power dan tombol Home (tengah) secara bersamaan dan menahannya beberapa saat.
  • Setelah muncul Custom Recovery pilihlah menu Install Zip From SD Card kemudian pilih update-CWM-5.2.0.8-touch-squadzone.zip. Navigasi (pemilihan) dilakukan dengan menekan tombol Volume up/down dan Enter menggunakan tombol Home (tengah).
  • Tunggu hingga proses update Custom Recovery CWM selesai.
  • Kemudian dari menu Recovery yang tampil pilih Advance > Reboot Recovery dan tunggu hingga Custom Recovery CWM muncul.
Picture 001 
  • Lakukan wipe data/factory reset dan wipe cache partition.
  • Pilih menu Install Zip From SD Card (bila menu ini belum muncul, klik +++Go Back+++) kemudian pilih file cm-10.1-20130310-NIGHTLY-tass.zip dan tunggu hingga proses update Jelly Bean selesai.
  • Setelah selesai update klik pada Reboot System Now. Dan tunggu CyanogenMod beberapa saat untuk setting up Jelly Bean di gadget Anda.
Picture 004
Bila Anda mengalami prolbem dalam update Flash ROM ini, misal loading CyanogenMod terlalu lama (lebih 10 menit):
  • Lepas baterai dan pasang kembali.
  • Ulangi lagi proses update ClockWorkMod (CWM) dan Jelly Bean dengan hati-hati.
  • Sebaiknya Anda melakukan ini di depan layar PC atau apa saja sehingga bisa mengikuti prosedur update step by step.
Apabila mengalami gagal update dan tidak bisa masuk Recovery Mode tunggu update artikel Cara Unbrick Galaxy Mini
Semoga Sukses…*



baca juga :
Tutorial Rooting Asus Zenfone 4 mudah
3 Langkah mudah meningkatkan performa RAM
Backup kontak nomor telepon di HP android dengan Gmail








sumber : http://masova30.wordpress.com
BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA SOBAT : Update Galaxy Mini Jelly BeanKini Samsung Galaxy Mini GT-S5570 bisa di update ke Android 4.2.2 Jelly Bean (Custom ROM CyanogenMod). Upgrade terbaru ini terbukti beroperasi lancar tanpa crash maupun eror. Tampilan layar menjadi lebih keren, demikian juga dengan kamera, musik player dan lainnya. WiFi Hotspot dan USB Tethering juga bekerja lancar, bahkan bisa menggantikan fungsi WiFi Card (koneksi wifi PC via gadget). Sayang sekali bila Galaxy mini Anda dibiarkan tetap Android 2.2 Froyo ataupun Android 2.3 GingerBread. Penerapan update ini dilakukan langsung dari SD Card tanpa koneksi PC/komputer.
Bagi Anda yang ingin update Galaxy Mini 2 S-6500 Jelly Bean saat ini belum ada update yang bagus, karna update yang tersedia fitur kamera dan WiFi belum bekerja.

Dalam menjalankan update ini Anda perlu hati-hati dan teliti agar tidak terjadi sesuatu menimpa gadget Galaxy Mini Anda (!!-bricked-!!).
galaxymini_jellybean 
Ada 2 langkah pokok yang perlu dilakukan dalam menjalankan update ini.
  1. Galaxy Mini Anda harus di-root terlebih dahulu agar bisa menjalankan update ini.
  2. Install Custom Recovery ClockWorkMod (CWM) dan Jelly Bean.
Untuk proses root Anda bisa menggunakan koneksii komputer ataupun langsung dari SD Card, adapun untuk update Custom Recovery dan Jelly Bean dilakukan langsung dari SD Card.
Ia. Cara Root Samsung Galaxy Mini Menggunakan PC
  • Pastikan gadget Galaxy Mini Anda terkoneksi dengan komputer. Bila belum, silahkan download Samsung USB Driver dan install ke dalam komputer.
  • Dowload SuperOneClick terbaru dari situs resminya (docs.google.com) di sini. Cara downloadnya klik File dan pilih Download, kemudian install ke dalam komputer.
  • Sambungkan Galaxy Mini dengan komputer menggunakan kabel USB dan buka Setting>Applications>Development>centang USB debugging.
  • Buka aplikasi SuperOneClick di komputer Anda kemudian tekan tombol Root dan pilih Yes.
  • Tunggu beberapa menit sampai proses rooting selesai.
  • Periksa status akses root menggunakan Root Checker.
Ib. Cara Root Galaxy Mini Android 2.3 Dari SD Card
 Bila Anda ingin melakukan root pada Galaxy mini Android 2.3 langsung dari SD Card tanpa bantuan PC/komputer silahkan ikuti tutorial berikut ini, dan perlu diketahui bahwa melakukan root pada gadget Anda berarti garansi tidak akan berlaku lagi. Tapi bila tanpa ada akses root maka Anda tidak bisa melakukan upgrade OS maupun menginstall aplikasi tertentu yang memerlukan akses root. Di bagian akhir artikel dilampirkan cara Unroot dari SD Card. 
Ok, untuk melakukan root pada Galaxy Mini 2.3 Anda langsung dari SD Card tanpa PC/komputer silahkan ikuti langkah berikut.
  • Download Update.zip (GT-S5570 – 1.9MB)
  • Pindahkan file hasil download apa adanya ke SD Card tanpa folder/directory.
  • Pastikan baterai gadget minimal 70%.
  • Matikan Gadget Anda.
  • Nyalakan Recovery Mode dengan cara menekan tambol Power dan tombol Home (tengah) secara bersamaan dan menahannya beberapa saat hingga Gadget On.
  • Stelah muncul Recovery Mode gunakan tombol Volume up/down untuk Navigasi dan tombol Home untuk Enter/OK.
  • Pilih Apply Update From SD Card > Select Zip From SD Card kemudian pilih Update.zip untuk GT-S5570
  • Tunggu hingga proses update selesai kemudian reboot.
  • Untuk mengetahui Gadget Anda telah sukses mempunyai akses root, gunakan aplikasi Root Checker.
  • Bila ingin melakukan Unroot gunakan aplikasi ini: Unroot-signed-v2.zip dengan cara seperti saat melakukan root.
II. Install Custom Recovery ClockWorkMod (CWM) dan Jelly Bean dari SD Card

  • Download ClockWorkMod-Touch di sini dan GalaxyMini Jelly Bean 4.2.2 (
    cm-10.1-20130310-NIGHTLY-tass.zip
    ) di sini. Anda dapat dowload langsung menggunakan gadget Anda ataupun menggunakan komputer kemudian memindahkan file download tersebut apa adanya (tanpa diekstrak) ke dalam SD Card Galaxy Mini.
  • Bila Anda tidak bisa download file tersebut menggunakan Gadget, silahkan pergunakan link berikut, di sini Jelly Bean 4.2.2 Galaxy Mini S5570 dan di sini ClockWorkMod Touch – 7.1MB.
  • Letakkan kedua file zip di root folder SD Card (yaitu tanpa folder/directory).
  • Pastikan baterai Galaxy Mini Anda penuh atau minimal 70% sebelum melakukan update ini.
  • Matikan Galaxy Mini Anda.
  • Nyalakan Custom Recovery Mode dengan cara menekan tombol Power dan tombol Home (tengah) secara bersamaan dan menahannya beberapa saat.
  • Setelah muncul Custom Recovery pilihlah menu Install Zip From SD Card kemudian pilih update-CWM-5.2.0.8-touch-squadzone.zip. Navigasi (pemilihan) dilakukan dengan menekan tombol Volume up/down dan Enter menggunakan tombol Home (tengah).
  • Tunggu hingga proses update Custom Recovery CWM selesai.
  • Kemudian dari menu Recovery yang tampil pilih Advance > Reboot Recovery dan tunggu hingga Custom Recovery CWM muncul.
Picture 001 
  • Lakukan wipe data/factory reset dan wipe cache partition.
  • Pilih menu Install Zip From SD Card (bila menu ini belum muncul, klik +++Go Back+++) kemudian pilih file cm-10.1-20130310-NIGHTLY-tass.zip dan tunggu hingga proses update Jelly Bean selesai.
  • Setelah selesai update klik pada Reboot System Now. Dan tunggu CyanogenMod beberapa saat untuk setting up Jelly Bean di gadget Anda.
Picture 004
Bila Anda mengalami prolbem dalam update Flash ROM ini, misal loading CyanogenMod terlalu lama (lebih 10 menit):
  • Lepas baterai dan pasang kembali.
  • Ulangi lagi proses update ClockWorkMod (CWM) dan Jelly Bean dengan hati-hati.
  • Sebaiknya Anda melakukan ini di depan layar PC atau apa saja sehingga bisa mengikuti prosedur update step by step.
Apabila mengalami gagal update dan tidak bisa masuk Recovery Mode tunggu update artikel Cara Unbrick Galaxy Mini
Semoga Sukses…*



baca juga :
Tutorial Rooting Asus Zenfone 4 mudah
3 Langkah mudah meningkatkan performa RAM
Backup kontak nomor telepon di HP android dengan Gmail








sumber : http://masova30.wordpress.com

TUTORIAL UPGRADE OFFICIAL FIRMWARE /STOCK ROM SAMSUNG GALAXY MINI S5570 ( FROYO TO GINGERBREAD )

Procedure To Update Samsung Galaxy Mini S5570 With Gingerbread 2.3.6 XWKTN :
you have to download these files first :

1. Odin Multi Downloader + Ops File For GT-S5570.
2. Gingerbread 2.3.6 XWKTN Package. | 119.88 MB

Gingerbread 2.3.6 XWKTN Package Info :
PDA : S5570XWKTN
CSC : S5570OXXKTB
  • Extract Both The Files In A Particular Folder which You’ve Just Downloaded.Youll Find These Five Files.
  1. APBOOT_S5570XWKTN_CL1019135_REV02_user_low_true.tar.md5
  2. CODE_S5570XWKTN_CL1019135_REV02_user_low_true.tar.md5
  3. CSC_S5570XWKTN_CL1019135_REV02_user_low_true.tar.md5
  4. MODEM_S5570XWKTN_CL1019135_REV02.tar.md5
  5. SS_DL.dll.
  • Ignore SS_DL.dll File As This is Just A Script File Therefore We Dont Need It.
Note : Please Match All The Files From The Image Given Below.If You Miss Any of The File Then You Need To Download The Whole Package Once Again.
update samsung galaxy mini s5570 with official gingerbread 2 3 6 xwktn0 
  • Turn Off Your Phone & Now Enter Into The Downloading Mode.Downloading Mode Can Be Entered By Holding Power Button+Menu Button+Volume Down Button Simultaneously.
  • After Entering Your Phone Into The Downloading Mode, Connect Your Phone To The Computer.
  • Now Open S5570_Odin+Multi+Downloader+v4.38.exe Which You’ve Just Downloaded in Your Computer.By This Time ID:COM Section Should be Turned Yellow.If It isn’t Then You Need To Install Drivers in Your PC By Downloading Them Them From The Link Given Below.(Though The Drivers Are Mentioned For Galaxy S, They can Be Used For Any Galaxy Device).
  1. Windows 32 bit (x86) Drivers.
  2. Windows 64 bit (x64) Drivers.
update samsung galaxy mini s5570 with official gingerbread 2 3 6 xwktn1
  • Uncheck One Package Installation & Now Select/Locate The Files For The Respective Tabs As Mentioned Below (Or Refer The Image Given Below).
  1. OPS : TASS_v1.0.ops
  2. BOOT : APBOOT_S5570XWKTN_CL1019135_REV02_user_low_true.tar.md5
  3. Phone : MODEM_S5570XWKTN_CL1019135_REV02.tar.md5
  4. PDA : CODE_S5570XWKTN_CL1019135_REV02_user_low_true.tar.md5
  5. CSC : CSC_S5570XWKTN_CL1019135_REV02_user_low_true.tar.md5
update samsung galaxy mini s5570 with official gingerbread 2 3 6 xwktn2
  • Simply Press Start Button To Initiate The Process.You Will See The Things Like mibib,qcsbl,oemsbl… Coming While Process is Going On.
  • As Soon As Process Will Get Over, ID:COM Section Will Turn “Blue” Giving The Message “Pass“.
  • The Whole Process of Flashing The Firmware Will Take Hardly 5-6 Minutes.So After Getting Pass Message Your Device Will Be Rebooted Automatically.Just Switch Off It Again As We Have Not Completed The Whole Process.
  • After Switching Off Your Device, You Need To Enter Into The Recovery Mode.Recovery Mode Can be Entered By Holding Power Off + Menu Button Simultaneously (Until Recovery Mode Appears).
  • In The Recovery Mode Select Wipe Data/Factory Reset & Wipe Cache Partition.Now Select “Reboot System Now” From The Recovery Mode Itself.
  • Wait Until Device Reboots As It Will Take More Time To Restart The Device Than The Usual.As Soon As It Gets Restarted You Will Enter Into The Home Screen.
Congratulations !! By This Time You’ve Successfully Updated Galaxy Mini S5570 To Latest Gingerbread 2.3.6 Firmware With the Baseband Version XWKTN.In Case If You Face Any Difficulty While Flashing/Installing This Firmware, Do Let Me Know in Comments, I will Try To Solve It As Soon As Possible.


thanks a lot : source : http://androidlegend.com/update-samsung-galaxy-mini-s5570-with-official-gingerbread-2-3-6-xwktn/

  BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA SOBAT : Procedure To Update Samsung Galaxy Mini S5570 With Gingerbread 2.3.6 XWKTN :
you have to download these files first :

1. Odin Multi Downloader + Ops File For GT-S5570.
2. Gingerbread 2.3.6 XWKTN Package. | 119.88 MB

Gingerbread 2.3.6 XWKTN Package Info :
PDA : S5570XWKTN
CSC : S5570OXXKTB
  • Extract Both The Files In A Particular Folder which You’ve Just Downloaded.Youll Find These Five Files.
  1. APBOOT_S5570XWKTN_CL1019135_REV02_user_low_true.tar.md5
  2. CODE_S5570XWKTN_CL1019135_REV02_user_low_true.tar.md5
  3. CSC_S5570XWKTN_CL1019135_REV02_user_low_true.tar.md5
  4. MODEM_S5570XWKTN_CL1019135_REV02.tar.md5
  5. SS_DL.dll.
  • Ignore SS_DL.dll File As This is Just A Script File Therefore We Dont Need It.
Note : Please Match All The Files From The Image Given Below.If You Miss Any of The File Then You Need To Download The Whole Package Once Again.
update samsung galaxy mini s5570 with official gingerbread 2 3 6 xwktn0 
  • Turn Off Your Phone & Now Enter Into The Downloading Mode.Downloading Mode Can Be Entered By Holding Power Button+Menu Button+Volume Down Button Simultaneously.
  • After Entering Your Phone Into The Downloading Mode, Connect Your Phone To The Computer.
  • Now Open S5570_Odin+Multi+Downloader+v4.38.exe Which You’ve Just Downloaded in Your Computer.By This Time ID:COM Section Should be Turned Yellow.If It isn’t Then You Need To Install Drivers in Your PC By Downloading Them Them From The Link Given Below.(Though The Drivers Are Mentioned For Galaxy S, They can Be Used For Any Galaxy Device).
  1. Windows 32 bit (x86) Drivers.
  2. Windows 64 bit (x64) Drivers.
update samsung galaxy mini s5570 with official gingerbread 2 3 6 xwktn1
  • Uncheck One Package Installation & Now Select/Locate The Files For The Respective Tabs As Mentioned Below (Or Refer The Image Given Below).
  1. OPS : TASS_v1.0.ops
  2. BOOT : APBOOT_S5570XWKTN_CL1019135_REV02_user_low_true.tar.md5
  3. Phone : MODEM_S5570XWKTN_CL1019135_REV02.tar.md5
  4. PDA : CODE_S5570XWKTN_CL1019135_REV02_user_low_true.tar.md5
  5. CSC : CSC_S5570XWKTN_CL1019135_REV02_user_low_true.tar.md5
update samsung galaxy mini s5570 with official gingerbread 2 3 6 xwktn2
  • Simply Press Start Button To Initiate The Process.You Will See The Things Like mibib,qcsbl,oemsbl… Coming While Process is Going On.
  • As Soon As Process Will Get Over, ID:COM Section Will Turn “Blue” Giving The Message “Pass“.
  • The Whole Process of Flashing The Firmware Will Take Hardly 5-6 Minutes.So After Getting Pass Message Your Device Will Be Rebooted Automatically.Just Switch Off It Again As We Have Not Completed The Whole Process.
  • After Switching Off Your Device, You Need To Enter Into The Recovery Mode.Recovery Mode Can be Entered By Holding Power Off + Menu Button Simultaneously (Until Recovery Mode Appears).
  • In The Recovery Mode Select Wipe Data/Factory Reset & Wipe Cache Partition.Now Select “Reboot System Now” From The Recovery Mode Itself.
  • Wait Until Device Reboots As It Will Take More Time To Restart The Device Than The Usual.As Soon As It Gets Restarted You Will Enter Into The Home Screen.
Congratulations !! By This Time You’ve Successfully Updated Galaxy Mini S5570 To Latest Gingerbread 2.3.6 Firmware With the Baseband Version XWKTN.In Case If You Face Any Difficulty While Flashing/Installing This Firmware, Do Let Me Know in Comments, I will Try To Solve It As Soon As Possible.


thanks a lot : source : http://androidlegend.com/update-samsung-galaxy-mini-s5570-with-official-gingerbread-2-3-6-xwktn/

 

Saturday, September 28, 2013

Perbedaan Kernel, ROM dan Baseband

Kernel - Apa itu Kernel?
Secara umum Kernel adalah inti dari sebuah OS yang berfungsi menghubungkan hardware dan aplikasi yang kemudian disebut sebagai software. Kernel berisi informasi hardware atau sebagai driver bagi alat yang bersangkutan. Ketika kita berinteraksi dengan salah satu aplikasi atau program di perangkat handphone, sebenarya kita sedang memerintahkan Kernel untuk mengontrol hardware. Di level Kernel ini para developer melakukan modifikasi untuk mengoptimalkan kerja hardware (cpu, memory, audio, grafik dan lain-lain). Jadi, kita akan banyak temui jenis Kernel dengan kelebihan masing-masing di Android.
Fungsi Kernel adalah sebagai jembatan antara Operating System (OS) dan hardware. Dengan kata lain, kernel berfungsi sebagai penghubung antara sofware dengan hardware.
Dalam konteks hanphone Android, kernel juga menyimpan informasi driver untuk hardware. Oleh karenaya Kernel bisa diganti dengan proses flashing untuk meningkatkan performa hardware Android, misalnya overclock, memaksimalkan kemampuan suara, grafis dan lain-lain.
Secara awal Device android yang baru itu sudah terpasang kernel buatan pabrik atau sering di sebut stock kernel, tapi ada juga orang yang merasa tidak puas dengan kinerja kernel buatan pabrik yang terbatas salah satunya, tidak bisa mengoverclock prossesor. Maka dari itu dari beberapa orang membuat atau memodifikasi kernel buatan pabrik menjadi sesuai keinginan si modifikator, jadi bisa mengoverclock, salah satunya. Dibawah ini beberapa kernel modifikasi yang saya temukan 
[KERNEL][LINARO] LuPuS Kernel for Stock ICS [ALL MDPI] 

[KERNEL][ICS][LINARO] Vengeance [All MDPI][4.1.B.1.13 BASED] 
[KERNEL][LINARO][ICS][RADEON v3.0] For All MDPI
[Mini/Mini Pro/Active/LwW] MESA v2.9 ICS/JB 
[KERNEL][Mini/MiniPro/Active/Live] LuPuS-jB 

sumber : http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=2148684

 ROM - Apa itu ROM?
Istilah ROM (Read Only Memory) biasanya digunanakan dalam memory komputer (tempat BIOS) yg tidak membutuhkan power untuk menyimpen data. Dalam dunia Android, ROM disini adalah internal memory tempat OS Android disimpan. Jadi, ROM untuk handphone Android bisa disebut sebagai tempat/daya tampung OS dan kadang langsung diidentikkan dengan versi OS itu sendiri seperti Eclair, Froyo dan Gingerbread.
Dalam ROM berisi OS dan beberapa paket software untuk menjalankan aplikasi tertentu di handphone seperti SMS, telpon, main game dan sebagainya. Jika kita ingin menganti tampilan maka yang diganti adalah ROM ini.

Semua paket ROM/OS pasti berisi Kernel. Misalnya kita flash Kernel sebelum instal custom ROM, maka Kernel di ROM baru ini akan menimpa Kernel yang awal tadi. Jika kemudian ingin mengganti Kernel maka tinggal flash Kernel saja. Satu hal yang harus diperhatikan, pastikan versi Kernel sesuai, dan ROM kompatibel dengan Kernel.Istilah ROM (Read Only Memory) biasanya digunanakan dalam memory komputer (tempat BIOS) yg tidak membutuhkan power untuk  menyimpen data. Dalam hanhpone (Android), ROM disini adalah internal memory tempat OS (Android) disimpan. Jadi ROM untuk handphone Android bisa dikatakan tempat/daya tampung OS dan kadang langsung diidentikkan dengan versi OS itu sendiri. Proses flash ROM akan mengganti total OS di Android dan kadan termasuk Kernel dan Recovery mode.

Secara resmi (Stock) ROM terdiri dari 3 komponen: OS, Kernel dan Recovery dan beberapa aplikasi yang terintegrasi untuk menjalankan Android. ROM yang dibuat bukan oleh Google biasanya dinamakan Custom ROM dan tentunya berasal dari Stock ROM yang dimodifikasi.
Baseband - atau Modem. Salah satu bagian dari Firmware yang berfungsi sebagai alat komunikasi antara OS, hardware telekomunikasi dan penyedia jaringan telefon. Modem di Android berperan meningkatkan kinerja GPRS, 3G/E/H, WiFi, GPS, Bluetooth dan bahkan kinerja baterai.
BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA SOBAT :

Kernel - Apa itu Kernel?
Secara umum Kernel adalah inti dari sebuah OS yang berfungsi menghubungkan hardware dan aplikasi yang kemudian disebut sebagai software. Kernel berisi informasi hardware atau sebagai driver bagi alat yang bersangkutan. Ketika kita berinteraksi dengan salah satu aplikasi atau program di perangkat handphone, sebenarya kita sedang memerintahkan Kernel untuk mengontrol hardware. Di level Kernel ini para developer melakukan modifikasi untuk mengoptimalkan kerja hardware (cpu, memory, audio, grafik dan lain-lain). Jadi, kita akan banyak temui jenis Kernel dengan kelebihan masing-masing di Android.
Fungsi Kernel adalah sebagai jembatan antara Operating System (OS) dan hardware. Dengan kata lain, kernel berfungsi sebagai penghubung antara sofware dengan hardware.
Dalam konteks hanphone Android, kernel juga menyimpan informasi driver untuk hardware. Oleh karenaya Kernel bisa diganti dengan proses flashing untuk meningkatkan performa hardware Android, misalnya overclock, memaksimalkan kemampuan suara, grafis dan lain-lain.
Secara awal Device android yang baru itu sudah terpasang kernel buatan pabrik atau sering di sebut stock kernel, tapi ada juga orang yang merasa tidak puas dengan kinerja kernel buatan pabrik yang terbatas salah satunya, tidak bisa mengoverclock prossesor. Maka dari itu dari beberapa orang membuat atau memodifikasi kernel buatan pabrik menjadi sesuai keinginan si modifikator, jadi bisa mengoverclock, salah satunya. Dibawah ini beberapa kernel modifikasi yang saya temukan 
[KERNEL][LINARO] LuPuS Kernel for Stock ICS [ALL MDPI] 

[KERNEL][ICS][LINARO] Vengeance [All MDPI][4.1.B.1.13 BASED] 
[KERNEL][LINARO][ICS][RADEON v3.0] For All MDPI
[Mini/Mini Pro/Active/LwW] MESA v2.9 ICS/JB 
[KERNEL][Mini/MiniPro/Active/Live] LuPuS-jB 

sumber : http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=2148684

 ROM - Apa itu ROM?
Istilah ROM (Read Only Memory) biasanya digunanakan dalam memory komputer (tempat BIOS) yg tidak membutuhkan power untuk menyimpen data. Dalam dunia Android, ROM disini adalah internal memory tempat OS Android disimpan. Jadi, ROM untuk handphone Android bisa disebut sebagai tempat/daya tampung OS dan kadang langsung diidentikkan dengan versi OS itu sendiri seperti Eclair, Froyo dan Gingerbread.
Dalam ROM berisi OS dan beberapa paket software untuk menjalankan aplikasi tertentu di handphone seperti SMS, telpon, main game dan sebagainya. Jika kita ingin menganti tampilan maka yang diganti adalah ROM ini.

Semua paket ROM/OS pasti berisi Kernel. Misalnya kita flash Kernel sebelum instal custom ROM, maka Kernel di ROM baru ini akan menimpa Kernel yang awal tadi. Jika kemudian ingin mengganti Kernel maka tinggal flash Kernel saja. Satu hal yang harus diperhatikan, pastikan versi Kernel sesuai, dan ROM kompatibel dengan Kernel.Istilah ROM (Read Only Memory) biasanya digunanakan dalam memory komputer (tempat BIOS) yg tidak membutuhkan power untuk  menyimpen data. Dalam hanhpone (Android), ROM disini adalah internal memory tempat OS (Android) disimpan. Jadi ROM untuk handphone Android bisa dikatakan tempat/daya tampung OS dan kadang langsung diidentikkan dengan versi OS itu sendiri. Proses flash ROM akan mengganti total OS di Android dan kadan termasuk Kernel dan Recovery mode.

Secara resmi (Stock) ROM terdiri dari 3 komponen: OS, Kernel dan Recovery dan beberapa aplikasi yang terintegrasi untuk menjalankan Android. ROM yang dibuat bukan oleh Google biasanya dinamakan Custom ROM dan tentunya berasal dari Stock ROM yang dimodifikasi.
Baseband - atau Modem. Salah satu bagian dari Firmware yang berfungsi sebagai alat komunikasi antara OS, hardware telekomunikasi dan penyedia jaringan telefon. Modem di Android berperan meningkatkan kinerja GPRS, 3G/E/H, WiFi, GPS, Bluetooth dan bahkan kinerja baterai.

TIPS AWAL NEWBIE OPREKERS - MEMAHAMI ISTILAH-ISTILAH DALAM DUNIA OPREK

Tulisan ini saya buat dengan referensi dari Official Grup GYoung di Facebook d namun dengan saya modifikasi sebagian. Bagi kalian yang ingin ngoprek Android alias ngutak-atik semua isi android kalian perlu memperhatikan beberapa tips berikut. Tahap awal ngoprek android adalah melakukan Root.  Jadi Pengguna Android harus sadar bahwa proses root akan menggugurkan semua garansi & jaminan service Galaxy Young-nya. Meskipun pada nyatanya kita tahu kalau "hanya" root software-nya saja tentunya bisa diakali dengan proses unroot dan install ulang ke software pabrikannya seperti semula.  Berikut Tips untuk pengguna awal android yang ingin ngoprek ;

Pahami Istilah-istilah ngoprek

Rajinlah membaca dan searching Google. Jangan sekali- kali meminta untuk diajari langkah demi langkah, karena mungkin tidak semua orang mau dengan ikhlas untuk membantu anda saat itu juga. Bahkan teman atau sahabat anda sekalipun. Pelajari dengan cara membaca teorinya dan sering prakteknya. Pengalaman percobaan dan terjadinya error akan terus membantu menambah pengetahuan. Berikut istilah-istilah yang harus kalian pahami sebelum ngutak-atik android. Silahkan cari aja pengertiannya di Google. Pahamilah Istilah-istilah ngoprek : Root, Unroot, Stock ROM, Custom Rom, Bugs, CWM Recovery, Recovery Mode, Download Mode, Kernel, Flash, Flashing, Firmware, Bootloop, Bootanimation, Bootsplash, SoftBrick, HardBrick, Deodex, Odex

Pahami Perbedaan Stockrom  Dan Custom ROM

Stockrom adalah software bawaan pabrik, mungkin lebih tepat kita sebut saja firmware pabrikan, dan custom rom (cusrom) adalah firmware modifikasi yang dibuat oleh para developer dengan banyak perubahan baik itu penambahan maupun pengurangan fungsi.

Jika Akan Memasang Custom ROM

Pastikan apakah custom rom tersebut sesuai dengan firmware hp android anda. Perhatikan apakah bugsnya. Perhatikan fitur-fiturnya. Apakah Custom ROM itu masih ada pengembangan dari developernya, perhatikan komentar pengguna lain yang memasangnya.
Jika Akan Memasang Kernel
Perhatikan apa saja bugs kernel tersebut. Pastikan apakah kernel tersebut cocok dengan type hp android, versi android, dan firmware android anda. Perhatikan juga apakah kernel tersebut harus dipasang dalam kondisi hp android fresh (setelah diflashing/stockrom+stock kernel) atau tidak. Kesalahan dalam menginstall kernel dapat mengakibatkan hp android anda ketika dinyalakan hanya sampai di logo.

Pahami flashing via odin dan flashing via CWM recovery
Flashing adalah memasang firmware Smartphone Android anda, dilakukan jika Android anda bootloop (restart terus menerus), sistem android bermasalah, anda ingin mengupgrade firmware terbaru atau kembali ke Stock ROM ( Kondisi awal hp Android).

FLASHING VIA ODIN

Bagi para pengguna Android Samsung tentu cara flashingnya dengan menggunakan Software Odin. Flashing via Odin wajib hukumnya menggunakan tambahan alat yaitu komputer/laptop. Karena ODIN adalah aplikasi yang berjalan di lingkungan windows. Dan Flashing ODIN biasanya digunakan untuk flashing stockrom (software default pabrikan). Yang sebelum diperhatikan sebelum Flashing via odin adalah pastikan firmware itu benar-benar buat type hp android anda, pastikan koneksi kabel data tidak putus/nyambung, Jika pakai Laptop baterainya tidak hampir habis, Jika pakai komputer Jangan sampai komputer tiba-tiba mati karena  listrik mati, error/hang, dll. Karena jika hal ini terjadi ketika proses flashing maka Android anda bisa bricked/mati total.

FLASHING VIA CWM

Flashing ini melalui tahapan masuk ke mode recovery pabrikan kemudian masuk ke recovery CWM dengan cara menginstall zip file CWM. Sebelumnya anda harus sudah membackup semua isi hh android ( Nandroid backup) /memiliki backupan hh android sehingga jika suatu saat hh android anda bermasalah anda bisa merestore backupan tersebut.
Jangan lupa Backup selalu data kontak, sms, dan aplikasi. Mungkin saja masih ada tips-tips lainnya yang belum tercatat disini. Semoga tulisan ini bermanfaat
Selamat Belajar Android
be SMART with android SMARTphone BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA SOBAT :
Tulisan ini saya buat dengan referensi dari Official Grup GYoung di Facebook d namun dengan saya modifikasi sebagian. Bagi kalian yang ingin ngoprek Android alias ngutak-atik semua isi android kalian perlu memperhatikan beberapa tips berikut. Tahap awal ngoprek android adalah melakukan Root.  Jadi Pengguna Android harus sadar bahwa proses root akan menggugurkan semua garansi & jaminan service Galaxy Young-nya. Meskipun pada nyatanya kita tahu kalau "hanya" root software-nya saja tentunya bisa diakali dengan proses unroot dan install ulang ke software pabrikannya seperti semula.  Berikut Tips untuk pengguna awal android yang ingin ngoprek ;

Pahami Istilah-istilah ngoprek

Rajinlah membaca dan searching Google. Jangan sekali- kali meminta untuk diajari langkah demi langkah, karena mungkin tidak semua orang mau dengan ikhlas untuk membantu anda saat itu juga. Bahkan teman atau sahabat anda sekalipun. Pelajari dengan cara membaca teorinya dan sering prakteknya. Pengalaman percobaan dan terjadinya error akan terus membantu menambah pengetahuan. Berikut istilah-istilah yang harus kalian pahami sebelum ngutak-atik android. Silahkan cari aja pengertiannya di Google. Pahamilah Istilah-istilah ngoprek : Root, Unroot, Stock ROM, Custom Rom, Bugs, CWM Recovery, Recovery Mode, Download Mode, Kernel, Flash, Flashing, Firmware, Bootloop, Bootanimation, Bootsplash, SoftBrick, HardBrick, Deodex, Odex

Pahami Perbedaan Stockrom  Dan Custom ROM

Stockrom adalah software bawaan pabrik, mungkin lebih tepat kita sebut saja firmware pabrikan, dan custom rom (cusrom) adalah firmware modifikasi yang dibuat oleh para developer dengan banyak perubahan baik itu penambahan maupun pengurangan fungsi.

Jika Akan Memasang Custom ROM

Pastikan apakah custom rom tersebut sesuai dengan firmware hp android anda. Perhatikan apakah bugsnya. Perhatikan fitur-fiturnya. Apakah Custom ROM itu masih ada pengembangan dari developernya, perhatikan komentar pengguna lain yang memasangnya.
Jika Akan Memasang Kernel
Perhatikan apa saja bugs kernel tersebut. Pastikan apakah kernel tersebut cocok dengan type hp android, versi android, dan firmware android anda. Perhatikan juga apakah kernel tersebut harus dipasang dalam kondisi hp android fresh (setelah diflashing/stockrom+stock kernel) atau tidak. Kesalahan dalam menginstall kernel dapat mengakibatkan hp android anda ketika dinyalakan hanya sampai di logo.

Pahami flashing via odin dan flashing via CWM recovery
Flashing adalah memasang firmware Smartphone Android anda, dilakukan jika Android anda bootloop (restart terus menerus), sistem android bermasalah, anda ingin mengupgrade firmware terbaru atau kembali ke Stock ROM ( Kondisi awal hp Android).

FLASHING VIA ODIN

Bagi para pengguna Android Samsung tentu cara flashingnya dengan menggunakan Software Odin. Flashing via Odin wajib hukumnya menggunakan tambahan alat yaitu komputer/laptop. Karena ODIN adalah aplikasi yang berjalan di lingkungan windows. Dan Flashing ODIN biasanya digunakan untuk flashing stockrom (software default pabrikan). Yang sebelum diperhatikan sebelum Flashing via odin adalah pastikan firmware itu benar-benar buat type hp android anda, pastikan koneksi kabel data tidak putus/nyambung, Jika pakai Laptop baterainya tidak hampir habis, Jika pakai komputer Jangan sampai komputer tiba-tiba mati karena  listrik mati, error/hang, dll. Karena jika hal ini terjadi ketika proses flashing maka Android anda bisa bricked/mati total.

FLASHING VIA CWM

Flashing ini melalui tahapan masuk ke mode recovery pabrikan kemudian masuk ke recovery CWM dengan cara menginstall zip file CWM. Sebelumnya anda harus sudah membackup semua isi hh android ( Nandroid backup) /memiliki backupan hh android sehingga jika suatu saat hh android anda bermasalah anda bisa merestore backupan tersebut.
Jangan lupa Backup selalu data kontak, sms, dan aplikasi. Mungkin saja masih ada tips-tips lainnya yang belum tercatat disini. Semoga tulisan ini bermanfaat
Selamat Belajar Android
be SMART with android SMARTphone

CARA MUDAH DOWNLOAD APLIKASI DARI PLAYSTORE VIA KOMPUTER

Berikut langsung saja, saya akan bagikan tutorial cara mudah mendownload aplikasi dari playstore android via komputer :

kali ini, kita akan menggunakan bantuan aplikasi untuk mendownload apk dari Playstore. ikuti langkah-langkah berikut :
1. siapkan bahan aplikasi berikut :
    - Real APK Leecher , langsung gak pake lama gan, sedot >>> download <<<
      Setelah anda mendownloadnya extract folder yang ada dikomputer anda. Kalau saya sendiri mengextracknya di folder C:\Program Files\Real APK Leecher. Setelah itu klik kanan file yang bernama Real APK Leecher.exe yang ada difolder anda tadi dan pilih SEND TO DESKTOP tujuannya untuk membuat jalan pintas dari desktop atau biasa disebut Shortcut.
 
    - kita perlu mengetahui Device id HH kita gan. Gunanya, nanti di aplikasi Real APK Leecher, kita diharuskan untuk memasukkan Device id kita untuk login di Playstore via aplikasi Real APK Leecher. tidak perlu khawatir apakah aplikasi yang kita download compatible dengan HH kita / tidak, karena fungsi Device id inilah yang nantinya akan mengenerate list download yang kompatible dengan HH kita. tidak usah bingung gan, keep follow the step aja. wkwkwk

langsung saja, untuk mengetahui Device id di HH kita, download aja apk "Device Id" di Playstore via Handphone agan, kemudian instal dan buka. berikut penampakannya :

 

2. Setelah kita mengetahui Device id, langsung aja buka aplikasi Real APK Leecher
lihat gambar berikut :
Pengaturan Real APK 
- isikan email dan password seusai yang digunakan untuk login Playstore
- Device id : masukkan Device Id

>>> klik save

3. Setelah anda masukan semua informasi yang dibutuhkan sekarang anda tinggal mencari dengan cara mengetik nama aplikasi yang ingin anda download tadi di kotak pencarian Search Android Marked By. Kalau saya memilih pilihan yang Custom. Masukan nama aplikasinya lalu tekan enter. Tunggu sampai menemukan aplikasinya.
Memilih Aplikasi

Jika sudah menemukan apikasi yang ingin didownload, klik kanan lalu pilih Download This App. Maka hasil download tadi masuk ke folder C:\Program Files\Real APK Leecher. Setelah selesai mendownload anda bisa mengirimnya ke perangkat android anda melalui kabel USB atau bluetooth anda.
BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA SOBAT : Berikut langsung saja, saya akan bagikan tutorial cara mudah mendownload aplikasi dari playstore android via komputer :

kali ini, kita akan menggunakan bantuan aplikasi untuk mendownload apk dari Playstore. ikuti langkah-langkah berikut :
1. siapkan bahan aplikasi berikut :
    - Real APK Leecher , langsung gak pake lama gan, sedot >>> download <<<
      Setelah anda mendownloadnya extract folder yang ada dikomputer anda. Kalau saya sendiri mengextracknya di folder C:\Program Files\Real APK Leecher. Setelah itu klik kanan file yang bernama Real APK Leecher.exe yang ada difolder anda tadi dan pilih SEND TO DESKTOP tujuannya untuk membuat jalan pintas dari desktop atau biasa disebut Shortcut.
 
    - kita perlu mengetahui Device id HH kita gan. Gunanya, nanti di aplikasi Real APK Leecher, kita diharuskan untuk memasukkan Device id kita untuk login di Playstore via aplikasi Real APK Leecher. tidak perlu khawatir apakah aplikasi yang kita download compatible dengan HH kita / tidak, karena fungsi Device id inilah yang nantinya akan mengenerate list download yang kompatible dengan HH kita. tidak usah bingung gan, keep follow the step aja. wkwkwk

langsung saja, untuk mengetahui Device id di HH kita, download aja apk "Device Id" di Playstore via Handphone agan, kemudian instal dan buka. berikut penampakannya :

 

2. Setelah kita mengetahui Device id, langsung aja buka aplikasi Real APK Leecher
lihat gambar berikut :
Pengaturan Real APK 
- isikan email dan password seusai yang digunakan untuk login Playstore
- Device id : masukkan Device Id

>>> klik save

3. Setelah anda masukan semua informasi yang dibutuhkan sekarang anda tinggal mencari dengan cara mengetik nama aplikasi yang ingin anda download tadi di kotak pencarian Search Android Marked By. Kalau saya memilih pilihan yang Custom. Masukan nama aplikasinya lalu tekan enter. Tunggu sampai menemukan aplikasinya.
Memilih Aplikasi

Jika sudah menemukan apikasi yang ingin didownload, klik kanan lalu pilih Download This App. Maka hasil download tadi masuk ke folder C:\Program Files\Real APK Leecher. Setelah selesai mendownload anda bisa mengirimnya ke perangkat android anda melalui kabel USB atau bluetooth anda.

Mengenal Android CWM serta fungsi CWM | ClockWorkMod



ClockWorkMod atau yang biasa disebut dengan CWM adalah sebuah recovery pada perangkat Android, yang bentuk fungsi dan penerapannya hampir serupa dengan recovery default. Biasanya pada recovery default menu yang tersedia adalah:
 

1. Reboot system now = Untuk reboot Android
2. Apply update from sdcard = untuk memilih zip dalam SD Card
3. Wipe data/factory reset = untuk reset data data Android
4. Wipe cache partition = untuk menghapus cache

Itulah tampilan menu dalam recovery default, tidak seperti recovery default pada recover via CWM terdapat 8 menu pilihan yang sangat membantu sobat dalam berbagai hal, 4 dari 8 pilihan tersebut adalah tambahannya:
 
 
 
5. Apply Update.zip =  sobat bisa root HH sobat dari sini
6. back-up and restore = disinilah sobat memback-up, segala data-datanya termasuk ROM
    default akan tersimpan dan utuh layaknya sebelum melakukan instalasi ROM ketika di
    restore.
7. Mount and storage
8. Advanced = dipilihan ini terdapat banyak lagi pilihan yang tersedia, salah satunya partisi SD
    Card.
 
Back Up And Restore

Apa sebenarnya arti back up itu sendiri?, back up adalah suatu aktifitas menyimpan data yang bertujuan menjaga data. Biasanya back-up yang dilakukan pada Android dilakukan di CWM, walaupun ada juga sebenarnya cara back up melalui media lain. Kenapa banyak user Android termasuk saya back up melalui CWM?. Salah satu keuntungannya yaitu jika kita back up melalui CWM, maka seluruh data yang tersimpan akan tersimpan 100%, jadi jika sobat merestore data sobat maka tidak ada satupun data-data yang hilang. Semuanya terlihat utuh. Back Up melalui CWM biasanya disebut dengan Nanroid Back up. Untuk cara back up dan restorenya, saya tidak akan menjelaskannya karna menurut saya anak SD juga bisa, jadi cukup memilih opsi back up dan restore ini .

Jika sobat punya SD Card yang kelasnya kurang dari 6, saya sarankan sobat untuk mengurangi SD Card sobat sampai minimal 25%., karena jika sobat menggunakan SD Card dengan kelas 6 kebawah, proses back-up ataupun akan berjalan lama bahkan gagal.
Sekian Postingan dari Drio AC Dokter Android, silahkan berikan masukan atau beberapa tambahan jika sekiranya apa yang salah tulis adalah suatu kesalahan. Sampai ketemu di postingan selanjutnya. 


sumber : http://androdoctor.blogspot.com


BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA SOBAT :

ClockWorkMod atau yang biasa disebut dengan CWM adalah sebuah recovery pada perangkat Android, yang bentuk fungsi dan penerapannya hampir serupa dengan recovery default. Biasanya pada recovery default menu yang tersedia adalah:
 

1. Reboot system now = Untuk reboot Android
2. Apply update from sdcard = untuk memilih zip dalam SD Card
3. Wipe data/factory reset = untuk reset data data Android
4. Wipe cache partition = untuk menghapus cache

Itulah tampilan menu dalam recovery default, tidak seperti recovery default pada recover via CWM terdapat 8 menu pilihan yang sangat membantu sobat dalam berbagai hal, 4 dari 8 pilihan tersebut adalah tambahannya:
 
 
 
5. Apply Update.zip =  sobat bisa root HH sobat dari sini
6. back-up and restore = disinilah sobat memback-up, segala data-datanya termasuk ROM
    default akan tersimpan dan utuh layaknya sebelum melakukan instalasi ROM ketika di
    restore.
7. Mount and storage
8. Advanced = dipilihan ini terdapat banyak lagi pilihan yang tersedia, salah satunya partisi SD
    Card.
 
Back Up And Restore

Apa sebenarnya arti back up itu sendiri?, back up adalah suatu aktifitas menyimpan data yang bertujuan menjaga data. Biasanya back-up yang dilakukan pada Android dilakukan di CWM, walaupun ada juga sebenarnya cara back up melalui media lain. Kenapa banyak user Android termasuk saya back up melalui CWM?. Salah satu keuntungannya yaitu jika kita back up melalui CWM, maka seluruh data yang tersimpan akan tersimpan 100%, jadi jika sobat merestore data sobat maka tidak ada satupun data-data yang hilang. Semuanya terlihat utuh. Back Up melalui CWM biasanya disebut dengan Nanroid Back up. Untuk cara back up dan restorenya, saya tidak akan menjelaskannya karna menurut saya anak SD juga bisa, jadi cukup memilih opsi back up dan restore ini .

Jika sobat punya SD Card yang kelasnya kurang dari 6, saya sarankan sobat untuk mengurangi SD Card sobat sampai minimal 25%., karena jika sobat menggunakan SD Card dengan kelas 6 kebawah, proses back-up ataupun akan berjalan lama bahkan gagal.
Sekian Postingan dari Drio AC Dokter Android, silahkan berikan masukan atau beberapa tambahan jika sekiranya apa yang salah tulis adalah suatu kesalahan. Sampai ketemu di postingan selanjutnya. 


sumber : http://androdoctor.blogspot.com


Wednesday, September 4, 2013

RF Signal Tracker, Tool Untuk Cek Sinyal

Dalam tulisan sebelumnya, aku sempat kecewa dengan RF Signal Tracker yang belum berfungsi di Mbak Andro ku. Ternyata setelah baca sana-sini, ada yang terlewatkan saat setting. Tepok jidat !!!!
RF Signal Tracker adalah salah satu dari beberapa aplikasi berbasis android yang bisa digunakan untuk drive test sinyal seluler. Meski mungkin tidak selengkap TEMS, aplikasi ini sudah cukup dengan beberapa fitur seperti :
  1. Input data site (MCC, MNC, LAC, ID, Longitude dan Latitude site) secara manual sesuai data site yang kita miliki.  Dan ini yang aku lewati.
  2. Dapat merekam data RSSI, menyimpannya dan meng-convertnya ke bentuk file XML, CVS dan KML untuk dianalisa lebih lanjut.
  3. Dapat me-replay data yang telah rekam langsung dari HP.
  4. Dapat memperkirakan coverage dari suatu cell.
  5. Dan yang pasti gratis :)
Tampilan RF Signal Tracker
Update !!!
Untuk pengolahan data RF Signal Tracker menggunakan MapInfo, bisa dibuka di sini.
Untuk dapat menjalankan aplikasi ini maka yang dibutuhkan adalah :
  1. HP dengan operating system Android dari hasil kerja halal :) . Untuk HP dengan O/S Blackberry atau IOS, saya kurang tahu karena tidak punya. Kalau ada yang mau nyumbang HP Blackberry atau IOS dengan senang hati saya terima :)
  2. Aplikasi RF Signal Tracker yang dapat didownload secara gratis (tapi tarif data karena download tetap jalan) dari android market (http://market.android.com/App/tools) dan search RF Signal Tracker. Bagi yang masih awam dengan android, bisa langsung masuk ke aplikasi Market yang telah ada di HP Android masing-masing.
Sejak minggu kemarin, Menu Market Android berubah menjadi Google Play di HP Android.
Versi terakhir adalah RF Signal Tracker versi 2.4.1 tetapi baca di web pembuatnya akan segera keluar 2.4.2
Pembuatan data site :
Sesuai petunjuk di http://sites.google.com/site/androiddevelopmentproject/home/rf-signal-tracker yang pertama disiapkan adalah data site. Caranya adalah :
  1. Buka aplikasi notepad di PC.
  2. Pada baris pertama, masukkan data ini : mcc,mnc,lac,ci,latitude,longitude
  3. Pada baris selanjutnya, masukkan data tiap cell sesuai urutan di point b.
-         MCC : 510 (Untuk Indonesia)
-         MNC : 01 (Misal Untuk Operator Indosat)
-         LAC : Local Area Code
-         CI : Cell ID Code
-         Latitude : Garis Lintang
-         Longitude : Garis Bujur
  1. Hasil file-nya seperti ini untuk GSM/DCS :
mcc,mnc,lac,ci,latitude,longitude
510,01,28993,35234,-3.35858,102.44979
510,01,28993,35235,-3.35858,102.44979
510,01,28993,35236,-3.35858,102.44979
510,01,28993,35227,-3.45647,102.63289
510,01,28993,35228,-3.45647,102.63289
510,01,28993,35229,-3.45647,102.63289
Dan untuk 3G/WCDMA, misalnya :
510,01,51101,29221,-3.27516,102.90281
510,01,51101,29222,-3.27516,102.90281
510,01,51101,29223,-3.27516,102.90281
510,01,51101,29211,-3.32104,102.82963
510,01,51101,29212,-3.32104,102.82963
510,01,51101,29213,-3.32104,102.82963
510,01,51101,29141,-3.26561,102.91903
510,01,51101,29142,-3.26561,102.91903
510,01,51101,29143,-3.26561,102.91903
  1. Perlu diingat, 1 site GSM/DCS/3G memiliki 3 cell/sektor. Jadi ketiga cell/sektor tersebut juga harus diinput. Dari data di atas, untuk site yang sama (ditunjukkan dengan koordinat latitude/longitude yang sama) terlihat hanya berbeda di data CI saja untuk ketiga cell-nya.
  2. Save As file di atas dalam format .CVS. Simpan dengan nama terserah.
  3. Sambungkan kabel data PC ke HP android. Pilih USB Selected.
  4. Pilih Connect USB Storage.
  5. Copy-kan file CSV yang telah dibuat ke folder rfsignaldata di HP Android kita.
  6. Done.
Jika kita tidak memiliki akses/informasi tentang data MCC, MNC, LAC dan CI maka kita bisa membuatnya secara manual. Dan pertama yang dibutuhkan adalah :
  1. Kita harus tahu site/tower tersebut milik operator siapa.
  2. Memiliki GPS untuk mencatat data koordinat tower tersebut.
Untuk mengisi data tersebut, yang perlu diingat adalah :
  1. MCC/Mobile Country Code yang berarti kode negara, untuk Indonesia yaitu : 510
  2. MNC/Mobile Network Code yang berarti kode untuk tiap operator, misalnya : 01 untuk Indosat, 10 untuk Telkomsel dan 11 untuk XL Axiata.
  3. LAC/Local Area Code, kode area seluler. Untuk mengetahui LAC dan CI, ada banyak aplikasi di Android Market/Google Play yang bisa digunakan. Misalnya di aplikasi android Antennas akan ditemukan informasi LAC dan CID di bagian bawahnya.
  4. CI/Cell ID. Untuk mengetahui CI, sama dengan cara LAC. Sekedar diketahui, dalam satu site biasanya terdiri dari 3 sektor yang memiliki CI berurutan dari sektor 1 sampai 3.
Penomorannya pun unik, tinggal melihat digit terakhir dari CI tersebut maka kita akan tahu di-handle oleh sektor berapa, misalnya : Untuk sektor 1 digit terakhir CI adalah 1 atau 4 atau 7. Sektor 2 dengan digit terakhir 2 atau 5 atau 8. Sektor 3 dengan digit CI terakhir adalah 3, 6 dan 9. Sehingga dalam satu site, secara berurutan, penomoran CI dari sektor 1 sampai 3 bisa : xxxx1, xxxx2, xxxx3 atau xxxx4, xxxx5, xxxx6 atau xxxx7, xxxx8, xxxx9.
Sebagai informasi kecil, jika dalam satu site terdapat GSM dan DCS atau bahkan 3G maka bisa terdiri dari lebih dari 3 sektor dalam site yang sama. Nah, penomoran CI di atas bisa berbeda. Misalnya untuk GSM dari aabb1, aabb2, aabb3 sedangkan DCS memakai nomor bisa ccdd4,ccdd5,ccdd6. Demikian pulan untuk 3G.
Terakhir, data koordinat site telah kita dapatkan dari GPS. Sehingga kita pun bisa membuat file .CSV seperti contoh di atas.
Setting di HP :
  1. Buka aplikasi RFSignalTracker
  2. Klik tombol Menu di HP.
  3. Pilih Preferences. Di Pilihan Site Database, pilih Local. Pilihan ini akan membuat aplikasi akan mencari database site ke file yang kita buat, bukan ke data Google atau OpenCellID karena mungkin data site kita tidak terdapat di Google maupun OpenCellID.
  4. Di Preference juga kita bisa mengaktifkan banyak hal. Misalnya : Unit of Measure pilih metric, Centang di Show signal strength, Sector Coverage, Show Serving Cell, mengaktifkan Vibrate/Sound ketika terjadi Hand Over.
  5. Keluar dari menu Preference dengan menekan tombol Back di HP.
  6. Pilih DB yang memiliki icon koin bertumpuk di sudut kanan atas.
  7. Pilih Import site record. Dan pilih nama file CSV yang telah kita buat sebelumnya.
Penggunaan :
  1. Aktifkan GPS di HP kita.
  2. Buka RFSignalTracker
  3. Klik Map
  4. Tunggu beberapa saat sampai GPS telah mengunci lokasi kita.
  5. Setelah terkunci, Done!!!
  6. Di bagian bawah Halaman Map akan terdapat beberapa informasi seperti : LAC/CID, Site bearing/berapa derajat arah kita/HP ke site, Site Dist/berapa km jarak kita ke site, dll.
Penggunaan RF Tracker Signal
Dari gambar di atas terlihat, lokasi HP kita  terletak antara CI 56639 dan 36141 dengan RSSI -91 dBm dan yang aktif saat itu adalah CI 56639.
  1. Jika akan drive test, tinggal klik Tombol RF di pojok kiri bawah halaman Map sehingga timbul warna  hijau. Dan kita dapat mulai drive test.
  2. Setelah selesai kita drive test, klik lagi tombol RF dan warna hijau akan mati. Hasil drive test bisa disimpan dalam file XML, CSV atau KML sehingga bisa kita load di Google Earth.
  3. Hasil drive test, dapat kita putar ulang dengan klik Rec di sebelah Map.
Hasil  Replay Record
Gambar di atas menunjukkan replay dari hasil drivetest sebelumnya. 245 menunjukkan total terdapat 245 titik/dot dan sekarang berada di titik 104.
  1. File KML dapat kita buka di GoogleEarth dan memberikan gambaran ringkas tentang coverage dan RSSI sepanjang drive test yang kita lakukan.
  2. File CVS dan XML dapat dibuka menggunakan Excel untuk kepentingan analisa lebih lanjut seperti di lokasi mana sinyal masih lemah.
Semoga bermanfaat…..
UPDATE : Cellname sekarang bisa ditampilkan
Di Update yang terbaru, RF Signal Tracker sudah bisa menampilkan Cellname. Jadi kita tidak usah capek – capek memperkirakan site mana yang sedang ditampilkan di RF Signal Tracker.
Caranya :
Cukup tambahkan satu kolom “cellname” di file CSV dan isikan nama setiap cell atau sektornya, sehingga file CSV misalnya menjadi :
mcc,mnc,lac,ci,latitude,longitude,cellname
510,01,28993,35234,-3.35858,102.44979, Air Dingin 1
510,01,28993,35235,-3.35858,102.44979, Air Dingin 2
510,01,28993,35236,-3.35858,102.44979, Air Dingin 3
510,01,28993,35227,-3.45647,102.63289, Sumber Bening 1
510,01,28993,35228,-3.45647,102.63289, Sumber Bening 2
Kemudian tinggal upload lagi file CSV yang baru ini. Dan saat RF Signal Tracker dijalankan, hasilnya seperti berikut :
Tampilan Cellname
Tampilan Cellname
Sekarang kita bisa tahu sektor dari tower mana yang menghandle sinyal di HP kita…..
Selesai……..

sumber : http://ekoyw.wordpress.com BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA SOBAT : Dalam tulisan sebelumnya, aku sempat kecewa dengan RF Signal Tracker yang belum berfungsi di Mbak Andro ku. Ternyata setelah baca sana-sini, ada yang terlewatkan saat setting. Tepok jidat !!!!
RF Signal Tracker adalah salah satu dari beberapa aplikasi berbasis android yang bisa digunakan untuk drive test sinyal seluler. Meski mungkin tidak selengkap TEMS, aplikasi ini sudah cukup dengan beberapa fitur seperti :
  1. Input data site (MCC, MNC, LAC, ID, Longitude dan Latitude site) secara manual sesuai data site yang kita miliki.  Dan ini yang aku lewati.
  2. Dapat merekam data RSSI, menyimpannya dan meng-convertnya ke bentuk file XML, CVS dan KML untuk dianalisa lebih lanjut.
  3. Dapat me-replay data yang telah rekam langsung dari HP.
  4. Dapat memperkirakan coverage dari suatu cell.
  5. Dan yang pasti gratis :)
Tampilan RF Signal Tracker
Update !!!
Untuk pengolahan data RF Signal Tracker menggunakan MapInfo, bisa dibuka di sini.
Untuk dapat menjalankan aplikasi ini maka yang dibutuhkan adalah :
  1. HP dengan operating system Android dari hasil kerja halal :) . Untuk HP dengan O/S Blackberry atau IOS, saya kurang tahu karena tidak punya. Kalau ada yang mau nyumbang HP Blackberry atau IOS dengan senang hati saya terima :)
  2. Aplikasi RF Signal Tracker yang dapat didownload secara gratis (tapi tarif data karena download tetap jalan) dari android market (http://market.android.com/App/tools) dan search RF Signal Tracker. Bagi yang masih awam dengan android, bisa langsung masuk ke aplikasi Market yang telah ada di HP Android masing-masing.
Sejak minggu kemarin, Menu Market Android berubah menjadi Google Play di HP Android.
Versi terakhir adalah RF Signal Tracker versi 2.4.1 tetapi baca di web pembuatnya akan segera keluar 2.4.2
Pembuatan data site :
Sesuai petunjuk di http://sites.google.com/site/androiddevelopmentproject/home/rf-signal-tracker yang pertama disiapkan adalah data site. Caranya adalah :
  1. Buka aplikasi notepad di PC.
  2. Pada baris pertama, masukkan data ini : mcc,mnc,lac,ci,latitude,longitude
  3. Pada baris selanjutnya, masukkan data tiap cell sesuai urutan di point b.
-         MCC : 510 (Untuk Indonesia)
-         MNC : 01 (Misal Untuk Operator Indosat)
-         LAC : Local Area Code
-         CI : Cell ID Code
-         Latitude : Garis Lintang
-         Longitude : Garis Bujur
  1. Hasil file-nya seperti ini untuk GSM/DCS :
mcc,mnc,lac,ci,latitude,longitude
510,01,28993,35234,-3.35858,102.44979
510,01,28993,35235,-3.35858,102.44979
510,01,28993,35236,-3.35858,102.44979
510,01,28993,35227,-3.45647,102.63289
510,01,28993,35228,-3.45647,102.63289
510,01,28993,35229,-3.45647,102.63289
Dan untuk 3G/WCDMA, misalnya :
510,01,51101,29221,-3.27516,102.90281
510,01,51101,29222,-3.27516,102.90281
510,01,51101,29223,-3.27516,102.90281
510,01,51101,29211,-3.32104,102.82963
510,01,51101,29212,-3.32104,102.82963
510,01,51101,29213,-3.32104,102.82963
510,01,51101,29141,-3.26561,102.91903
510,01,51101,29142,-3.26561,102.91903
510,01,51101,29143,-3.26561,102.91903
  1. Perlu diingat, 1 site GSM/DCS/3G memiliki 3 cell/sektor. Jadi ketiga cell/sektor tersebut juga harus diinput. Dari data di atas, untuk site yang sama (ditunjukkan dengan koordinat latitude/longitude yang sama) terlihat hanya berbeda di data CI saja untuk ketiga cell-nya.
  2. Save As file di atas dalam format .CVS. Simpan dengan nama terserah.
  3. Sambungkan kabel data PC ke HP android. Pilih USB Selected.
  4. Pilih Connect USB Storage.
  5. Copy-kan file CSV yang telah dibuat ke folder rfsignaldata di HP Android kita.
  6. Done.
Jika kita tidak memiliki akses/informasi tentang data MCC, MNC, LAC dan CI maka kita bisa membuatnya secara manual. Dan pertama yang dibutuhkan adalah :
  1. Kita harus tahu site/tower tersebut milik operator siapa.
  2. Memiliki GPS untuk mencatat data koordinat tower tersebut.
Untuk mengisi data tersebut, yang perlu diingat adalah :
  1. MCC/Mobile Country Code yang berarti kode negara, untuk Indonesia yaitu : 510
  2. MNC/Mobile Network Code yang berarti kode untuk tiap operator, misalnya : 01 untuk Indosat, 10 untuk Telkomsel dan 11 untuk XL Axiata.
  3. LAC/Local Area Code, kode area seluler. Untuk mengetahui LAC dan CI, ada banyak aplikasi di Android Market/Google Play yang bisa digunakan. Misalnya di aplikasi android Antennas akan ditemukan informasi LAC dan CID di bagian bawahnya.
  4. CI/Cell ID. Untuk mengetahui CI, sama dengan cara LAC. Sekedar diketahui, dalam satu site biasanya terdiri dari 3 sektor yang memiliki CI berurutan dari sektor 1 sampai 3.
Penomorannya pun unik, tinggal melihat digit terakhir dari CI tersebut maka kita akan tahu di-handle oleh sektor berapa, misalnya : Untuk sektor 1 digit terakhir CI adalah 1 atau 4 atau 7. Sektor 2 dengan digit terakhir 2 atau 5 atau 8. Sektor 3 dengan digit CI terakhir adalah 3, 6 dan 9. Sehingga dalam satu site, secara berurutan, penomoran CI dari sektor 1 sampai 3 bisa : xxxx1, xxxx2, xxxx3 atau xxxx4, xxxx5, xxxx6 atau xxxx7, xxxx8, xxxx9.
Sebagai informasi kecil, jika dalam satu site terdapat GSM dan DCS atau bahkan 3G maka bisa terdiri dari lebih dari 3 sektor dalam site yang sama. Nah, penomoran CI di atas bisa berbeda. Misalnya untuk GSM dari aabb1, aabb2, aabb3 sedangkan DCS memakai nomor bisa ccdd4,ccdd5,ccdd6. Demikian pulan untuk 3G.
Terakhir, data koordinat site telah kita dapatkan dari GPS. Sehingga kita pun bisa membuat file .CSV seperti contoh di atas.
Setting di HP :
  1. Buka aplikasi RFSignalTracker
  2. Klik tombol Menu di HP.
  3. Pilih Preferences. Di Pilihan Site Database, pilih Local. Pilihan ini akan membuat aplikasi akan mencari database site ke file yang kita buat, bukan ke data Google atau OpenCellID karena mungkin data site kita tidak terdapat di Google maupun OpenCellID.
  4. Di Preference juga kita bisa mengaktifkan banyak hal. Misalnya : Unit of Measure pilih metric, Centang di Show signal strength, Sector Coverage, Show Serving Cell, mengaktifkan Vibrate/Sound ketika terjadi Hand Over.
  5. Keluar dari menu Preference dengan menekan tombol Back di HP.
  6. Pilih DB yang memiliki icon koin bertumpuk di sudut kanan atas.
  7. Pilih Import site record. Dan pilih nama file CSV yang telah kita buat sebelumnya.
Penggunaan :
  1. Aktifkan GPS di HP kita.
  2. Buka RFSignalTracker
  3. Klik Map
  4. Tunggu beberapa saat sampai GPS telah mengunci lokasi kita.
  5. Setelah terkunci, Done!!!
  6. Di bagian bawah Halaman Map akan terdapat beberapa informasi seperti : LAC/CID, Site bearing/berapa derajat arah kita/HP ke site, Site Dist/berapa km jarak kita ke site, dll.
Penggunaan RF Tracker Signal
Dari gambar di atas terlihat, lokasi HP kita  terletak antara CI 56639 dan 36141 dengan RSSI -91 dBm dan yang aktif saat itu adalah CI 56639.
  1. Jika akan drive test, tinggal klik Tombol RF di pojok kiri bawah halaman Map sehingga timbul warna  hijau. Dan kita dapat mulai drive test.
  2. Setelah selesai kita drive test, klik lagi tombol RF dan warna hijau akan mati. Hasil drive test bisa disimpan dalam file XML, CSV atau KML sehingga bisa kita load di Google Earth.
  3. Hasil drive test, dapat kita putar ulang dengan klik Rec di sebelah Map.
Hasil  Replay Record
Gambar di atas menunjukkan replay dari hasil drivetest sebelumnya. 245 menunjukkan total terdapat 245 titik/dot dan sekarang berada di titik 104.
  1. File KML dapat kita buka di GoogleEarth dan memberikan gambaran ringkas tentang coverage dan RSSI sepanjang drive test yang kita lakukan.
  2. File CVS dan XML dapat dibuka menggunakan Excel untuk kepentingan analisa lebih lanjut seperti di lokasi mana sinyal masih lemah.
Semoga bermanfaat…..
UPDATE : Cellname sekarang bisa ditampilkan
Di Update yang terbaru, RF Signal Tracker sudah bisa menampilkan Cellname. Jadi kita tidak usah capek – capek memperkirakan site mana yang sedang ditampilkan di RF Signal Tracker.
Caranya :
Cukup tambahkan satu kolom “cellname” di file CSV dan isikan nama setiap cell atau sektornya, sehingga file CSV misalnya menjadi :
mcc,mnc,lac,ci,latitude,longitude,cellname
510,01,28993,35234,-3.35858,102.44979, Air Dingin 1
510,01,28993,35235,-3.35858,102.44979, Air Dingin 2
510,01,28993,35236,-3.35858,102.44979, Air Dingin 3
510,01,28993,35227,-3.45647,102.63289, Sumber Bening 1
510,01,28993,35228,-3.45647,102.63289, Sumber Bening 2
Kemudian tinggal upload lagi file CSV yang baru ini. Dan saat RF Signal Tracker dijalankan, hasilnya seperti berikut :
Tampilan Cellname
Tampilan Cellname
Sekarang kita bisa tahu sektor dari tower mana yang menghandle sinyal di HP kita…..
Selesai……..

sumber : http://ekoyw.wordpress.com

Olah Data RF Signal Tracker Dengan MapInfo

RF Signal Tracker adalah salah satu aplikasi android yang berfungsi untuk me-record data RSSI beserta teknologinya melalui smartphone Android. Data yang ter-record ini bisa diolah menjadi berbagai hal misalnya :
  • Untuk menampilkan data RSSI suatu daerah
  • Untuk menampilkan daerah tersebut dilayani oleh teknologi apa, EDGE/GPRS atau UMTS?
  • Untuk menampilkan daerah tersebut dilayani oleh CI (Cell ID) dari BTS mana, dll.
Hasilnya mungkin tidak selengkap hasil drive test dengan TEMS. Tapi sudah cukup jadi gambaran daerah mana saja yang service-nya masih kurang.  Untuk membaca apa itu RF Signal Tracker, silahkan baca tulisan saya sebelumnya di sini.
Bagaimana menghasilkannya ?
Berikut persiapannya :
  1. Smartphone Android yang telah terinstall RF Signal Tracker lengkap dengan database lokal lokasi sitenya. Sebetulnya lokasi site ini bukan keharusan. Karena ada maupun tiada, RF Signal Tracker kita akan tetap merekam data RSSI, CI, Teknologi dll yang kemudian akan diolah. Hanya saja, dengan adanya lokasi site ini memudahkan kita untuk mengidentifikasi sedang di-cover oleh BTS mana saat melakukan drive test.
  2. Aplikasi Mapinfo yang telah terinstall di PC. Ada banyak yang gratis jika anda mau googling dengan sabar…. meski harus download ratusan MB :D
  3. Kabel data smartphone kita
  4. Sepiring gorengan dan secangkir kopi yang dibayar tunaaaiii…. sehingga sah bagi kita untuk bekerja hehehe…
Setelah semua persiapan selesai, berikut langkah-langkahnya, Di Smartphone kita :
  1. Buka aplikasi RF Signal Tracker dimana kita telah melakukan drive test sebelumnya.
  2. Klik tombol menu di smartphone (biasanya tombol kiri bawah di smartphone).
  3. Klik “Save Rec” dan pilih CSV dan selesai…
Tahap selanjutnya adalah pengolahan di Mapinfo.
Pertama adalah tahap persiapan jika benar – benar kita belum memiliki file Workspace (ditandai dengan ekstensi .WOR). Langkah – langkahnya adalah :
  1. Buka aplikasi Mapinfo
  2. Jika muncul window “Quick Start” pilih Cancel
  3. Kita akan membuka shapefile yang berisi informasi data geografis kita sehingga tampilan di Mapinfo tidak kosong hanya data dari RF Signal Tracker. Caranya adalah Klik File – Open.
  4. Di bagian File(s) of Type, pilih “ESRI (R) Shapefile (*.shp)” dan browse untuk pilih file indonesia.shp dan klik di file tersebut. File indonesia.shp ini banyak terdapat di internet dan bisa di-download dengan gratis.
  5. Judul window akan berubah menjadi “Please Specify a Tab Filename”. Langsung saja klik Save dan akan muncul Window baru sebagai berikut :

    Shapefile Information
  6. Window di atas merupakan info projection (proyeksi). Proyeksi adalah bagaimana mengkonversi koordinat layar PC dengan koordinat geografis sesungguhnya. Ada banyak proyeksi, yang sering ditemui diantaranya WGS 84. WGS 84 ini juga dibagi dalam beberapa sub lagi. Nah… daripada bingung, langsung klik OK saja. Dan jreng… jreng, akan tampil peta Indonesia di layar PC kita seperti berikut :

    Tampilan Shapefile Indonesia
  7. Dengan cara yang sama, dan apabila kita memiliki file shapefile atau excel yang berisi lokasi site, dapat juga kita tampilkan. Salah satu kelebihan Mapinfo adalah kita bisa me-load data dari format file yang biasa dipakai sehari – hari, misalnya file excel.
  8. Untuk menampilkan nama site, mengganti icon bintang maka klik kanan pada tulisan Site di Layer Control dan pilih Layer Properties. Rubahlah seperti gambar di bawah :

    Layer Properties
    • Klik Layer Display
    • Klik Style Override
    • Klik tombol dengan gambar bintang sehingga tampil window Symbol Style
    • Rubah properti di Symbol Style sesuai gambar di samping dan klik OK
    • Gambar bintang di layer properties akan berubah menjadi menara
  9. Di Label Display pilih identitas yang akan ditampilkan dalam label dan klik OK.
  10. Klik OK sekali untuk keluar dari layer properties.
  11. Kembali klik ke Site di Layer Control dan pilih Label Font. Silahkan dirubah sesuai selera.
  12. Kembali ke Site di Layer Control. Dalam barisan Site di Layer Control ini, akan dijumpai icon mirip gantungan label harga baju/barang di mal-mal. Klik icon ini untuk menampilkan Label.
  13. Jika perlu, silahkan tambahkan data lain misalnya nama desa/lokasi atau POI (Point of Interest) lainnya.
Setelah selesai, maka tahap selanjutnya adalah pengolahan :
  1. Pindahkan file CSV hasil convert dari HP ke PC menggunakan kabel data. File CSV ini akan tersimpan di folder rfsignaltracker.
  2. Buka file CSV ini menggunakan Microsoft Excel. Kolom B dan C berisi data koordinat latitude/garis Lintang dan Longitude/garis Bujur saat kita drive test. Tetapi formatnya masih dalam angka jutaan seperti berikut :
  3. Pada kolom D, insert dua kolom baru. Beri nama latitude dan longitude. Kemudian pindahkan isi kolom latitude longitude yang lama setelah sebelumnya dibagi 1 juta sehingga menjadi seperti berikut :
  4. Rubah kolom latitude dan longitude yang lama (di kolom B dan C) misalnya menjadi xlatitude dan xlongitude.
  5. Save As file tersebut ke .XLS.
Setelah selesai, kita kembali ke Mapinfo :
  1. Klik File – Open dan pilih File(s) of Type menjadi “Microsoft Excel *.xls, *.xlsx” dan pilih file XLS yang telah kita buat dan akan muncul Window Excel Information. Klik “Use Row Above….”  Sehingga akan muncul seperti berikut :

    Excel Information
  2. Klik OK dan akan muncul Window Set Field Properties, klik OK juga. File Excel ini akan di-load dan ditampilkan di layar Mapinfo. Jika gambar yang dihasilkan tidak sesuai kehendak, misalkan berbentuk kotak – kotak. Dengan langkah yang sama dengan saat menampilkan lokasi site sehingga berubah menjadi icon tower maka gambar kotak – kotak tersebut bisa berubah menjadi lingkaran.
  3. Jika pada langkah No. 2 di atas tidak keluar gambar maka langkahnya sebagai berikut :
  • Klik menu Table di bagian atas Mapinfo dan pilih Table List. Akan tampil window Table List berjajar dengan window Layer Control. Kita akan menemukan nama file Excel yang sebelumnya telah kita load di window Table List.
  • Klik kanan pada nama file tersebut dan pilih “Create Points”
  • Pada Layer Control, klik tombol “+” berwarna hijau untuk Add Layer dan pilih nama file tersebut.
  • Langkah selanjutnya sama dengan saat merubah properties dari nama site pada langkah sebelumnya.
Langkah selanjutnya adalah menampilkan data RSSI dama bentuk warna.
  1. Klik Map pada bagian atas Mapinfo dan pilih “Create Thematic Map” sehingga tampil window Create Thematic Map. Pilih Ranges dan tampilan seperti di bawah :

    Step 1 Thematic Map
  2. Klik Next untuk masuk Step 2. Pilih nama file kita dan rssi, sehingga tampilan seperti berikut :

    Step 2 Thematic Map
    Pada kolom Field kita bisa pilih data yang akan kita tampilkan. Sehingga kita bisa saja misalnya :
    • pilih data teknologi untuk tahu area tersebut dilayani GPRS/EDGE atau UMTS.
    • pilih CI untuk tahu area tersebut dilayani oleh Cell ID berapa, dll
  3. Klik Next untuk masuk step 3. Akan muncul Window Step 3 dan pilih Range.

    Step 3 Thematic Map
    Setelah klik Ranges akan tampil Customize Ranges.
    • Di “# of Ranges” pilih 12.
    • Dan klik recalculate kemudian OK
    Sehingga kita akan mendapatkan 12 kelompok warna
  4. Sekarang kita akan merubah warnanya. Klik Styles sehingga muncul window “Customize Range Styles”.
  5. Klik setiap warna dalam “Styles” menjadi warna antara hijau muda – hijau – kuning – merah muda – merah. Sehingga hasilnya bisa sebagai berikut :

    Customize Range Styles
  6. Terakhir klik Legend. Atur ulang “Range Label” menjadi selang lima dari -50 ke -55, -55 ke -60, dst sampai -105 ke -200. Hasilnya sebagai berikut :

    Customize Legend
    Klik OK sehingga kembali ke window Create Thematic Map.
  7. Pada Number of Columns, pilih misalnya 2. Kita juga bisa menyimpan Template ini dengan klik tombol Save As sehingga kita tidak harus membuat dari awal lagi untuk kebutuhan ke depan. Klik OK… dan hasilnya adalah :

    Hasil
  8. Untuk menampilkan angka RSSI di gambar, klik kanan nama file excel kita di Layer Control. Pilih “Layer Properties”, dan pada “Label Display” pilih RSSI dan klik OK. Sehingga yang ditampilkan sebagai label adalah data RSSI.
  9. Kemudian aktifkan Label dengan mengklik icon mirip label harga baju di mal – mal. Dan hasilnya menjadi berikut :

    Hasil Akhir
Dengan cara yang sama kita bisa membuat untuk mengetahui daerah tersebut di-cover BTS mana dan teknologi apa.
Mungkin tidak selengkap TEMS atau drive test profesional. Namun informasi telah cukup untuk kebutuhan misalnya untuk penentuan lokasi new site, perubahan arah antenna BTS dan sejenisnya.



sumber : http://ekoyw.wordpress.com BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA SOBAT : RF Signal Tracker adalah salah satu aplikasi android yang berfungsi untuk me-record data RSSI beserta teknologinya melalui smartphone Android. Data yang ter-record ini bisa diolah menjadi berbagai hal misalnya :
  • Untuk menampilkan data RSSI suatu daerah
  • Untuk menampilkan daerah tersebut dilayani oleh teknologi apa, EDGE/GPRS atau UMTS?
  • Untuk menampilkan daerah tersebut dilayani oleh CI (Cell ID) dari BTS mana, dll.
Hasilnya mungkin tidak selengkap hasil drive test dengan TEMS. Tapi sudah cukup jadi gambaran daerah mana saja yang service-nya masih kurang.  Untuk membaca apa itu RF Signal Tracker, silahkan baca tulisan saya sebelumnya di sini.
Bagaimana menghasilkannya ?
Berikut persiapannya :
  1. Smartphone Android yang telah terinstall RF Signal Tracker lengkap dengan database lokal lokasi sitenya. Sebetulnya lokasi site ini bukan keharusan. Karena ada maupun tiada, RF Signal Tracker kita akan tetap merekam data RSSI, CI, Teknologi dll yang kemudian akan diolah. Hanya saja, dengan adanya lokasi site ini memudahkan kita untuk mengidentifikasi sedang di-cover oleh BTS mana saat melakukan drive test.
  2. Aplikasi Mapinfo yang telah terinstall di PC. Ada banyak yang gratis jika anda mau googling dengan sabar…. meski harus download ratusan MB :D
  3. Kabel data smartphone kita
  4. Sepiring gorengan dan secangkir kopi yang dibayar tunaaaiii…. sehingga sah bagi kita untuk bekerja hehehe…
Setelah semua persiapan selesai, berikut langkah-langkahnya, Di Smartphone kita :
  1. Buka aplikasi RF Signal Tracker dimana kita telah melakukan drive test sebelumnya.
  2. Klik tombol menu di smartphone (biasanya tombol kiri bawah di smartphone).
  3. Klik “Save Rec” dan pilih CSV dan selesai…
Tahap selanjutnya adalah pengolahan di Mapinfo.
Pertama adalah tahap persiapan jika benar – benar kita belum memiliki file Workspace (ditandai dengan ekstensi .WOR). Langkah – langkahnya adalah :
  1. Buka aplikasi Mapinfo
  2. Jika muncul window “Quick Start” pilih Cancel
  3. Kita akan membuka shapefile yang berisi informasi data geografis kita sehingga tampilan di Mapinfo tidak kosong hanya data dari RF Signal Tracker. Caranya adalah Klik File – Open.
  4. Di bagian File(s) of Type, pilih “ESRI (R) Shapefile (*.shp)” dan browse untuk pilih file indonesia.shp dan klik di file tersebut. File indonesia.shp ini banyak terdapat di internet dan bisa di-download dengan gratis.
  5. Judul window akan berubah menjadi “Please Specify a Tab Filename”. Langsung saja klik Save dan akan muncul Window baru sebagai berikut :

    Shapefile Information
  6. Window di atas merupakan info projection (proyeksi). Proyeksi adalah bagaimana mengkonversi koordinat layar PC dengan koordinat geografis sesungguhnya. Ada banyak proyeksi, yang sering ditemui diantaranya WGS 84. WGS 84 ini juga dibagi dalam beberapa sub lagi. Nah… daripada bingung, langsung klik OK saja. Dan jreng… jreng, akan tampil peta Indonesia di layar PC kita seperti berikut :

    Tampilan Shapefile Indonesia
  7. Dengan cara yang sama, dan apabila kita memiliki file shapefile atau excel yang berisi lokasi site, dapat juga kita tampilkan. Salah satu kelebihan Mapinfo adalah kita bisa me-load data dari format file yang biasa dipakai sehari – hari, misalnya file excel.
  8. Untuk menampilkan nama site, mengganti icon bintang maka klik kanan pada tulisan Site di Layer Control dan pilih Layer Properties. Rubahlah seperti gambar di bawah :

    Layer Properties
    • Klik Layer Display
    • Klik Style Override
    • Klik tombol dengan gambar bintang sehingga tampil window Symbol Style
    • Rubah properti di Symbol Style sesuai gambar di samping dan klik OK
    • Gambar bintang di layer properties akan berubah menjadi menara
  9. Di Label Display pilih identitas yang akan ditampilkan dalam label dan klik OK.
  10. Klik OK sekali untuk keluar dari layer properties.
  11. Kembali klik ke Site di Layer Control dan pilih Label Font. Silahkan dirubah sesuai selera.
  12. Kembali ke Site di Layer Control. Dalam barisan Site di Layer Control ini, akan dijumpai icon mirip gantungan label harga baju/barang di mal-mal. Klik icon ini untuk menampilkan Label.
  13. Jika perlu, silahkan tambahkan data lain misalnya nama desa/lokasi atau POI (Point of Interest) lainnya.
Setelah selesai, maka tahap selanjutnya adalah pengolahan :
  1. Pindahkan file CSV hasil convert dari HP ke PC menggunakan kabel data. File CSV ini akan tersimpan di folder rfsignaltracker.
  2. Buka file CSV ini menggunakan Microsoft Excel. Kolom B dan C berisi data koordinat latitude/garis Lintang dan Longitude/garis Bujur saat kita drive test. Tetapi formatnya masih dalam angka jutaan seperti berikut :
  3. Pada kolom D, insert dua kolom baru. Beri nama latitude dan longitude. Kemudian pindahkan isi kolom latitude longitude yang lama setelah sebelumnya dibagi 1 juta sehingga menjadi seperti berikut :
  4. Rubah kolom latitude dan longitude yang lama (di kolom B dan C) misalnya menjadi xlatitude dan xlongitude.
  5. Save As file tersebut ke .XLS.
Setelah selesai, kita kembali ke Mapinfo :
  1. Klik File – Open dan pilih File(s) of Type menjadi “Microsoft Excel *.xls, *.xlsx” dan pilih file XLS yang telah kita buat dan akan muncul Window Excel Information. Klik “Use Row Above….”  Sehingga akan muncul seperti berikut :

    Excel Information
  2. Klik OK dan akan muncul Window Set Field Properties, klik OK juga. File Excel ini akan di-load dan ditampilkan di layar Mapinfo. Jika gambar yang dihasilkan tidak sesuai kehendak, misalkan berbentuk kotak – kotak. Dengan langkah yang sama dengan saat menampilkan lokasi site sehingga berubah menjadi icon tower maka gambar kotak – kotak tersebut bisa berubah menjadi lingkaran.
  3. Jika pada langkah No. 2 di atas tidak keluar gambar maka langkahnya sebagai berikut :
  • Klik menu Table di bagian atas Mapinfo dan pilih Table List. Akan tampil window Table List berjajar dengan window Layer Control. Kita akan menemukan nama file Excel yang sebelumnya telah kita load di window Table List.
  • Klik kanan pada nama file tersebut dan pilih “Create Points”
  • Pada Layer Control, klik tombol “+” berwarna hijau untuk Add Layer dan pilih nama file tersebut.
  • Langkah selanjutnya sama dengan saat merubah properties dari nama site pada langkah sebelumnya.
Langkah selanjutnya adalah menampilkan data RSSI dama bentuk warna.
  1. Klik Map pada bagian atas Mapinfo dan pilih “Create Thematic Map” sehingga tampil window Create Thematic Map. Pilih Ranges dan tampilan seperti di bawah :

    Step 1 Thematic Map
  2. Klik Next untuk masuk Step 2. Pilih nama file kita dan rssi, sehingga tampilan seperti berikut :

    Step 2 Thematic Map
    Pada kolom Field kita bisa pilih data yang akan kita tampilkan. Sehingga kita bisa saja misalnya :
    • pilih data teknologi untuk tahu area tersebut dilayani GPRS/EDGE atau UMTS.
    • pilih CI untuk tahu area tersebut dilayani oleh Cell ID berapa, dll
  3. Klik Next untuk masuk step 3. Akan muncul Window Step 3 dan pilih Range.

    Step 3 Thematic Map
    Setelah klik Ranges akan tampil Customize Ranges.
    • Di “# of Ranges” pilih 12.
    • Dan klik recalculate kemudian OK
    Sehingga kita akan mendapatkan 12 kelompok warna
  4. Sekarang kita akan merubah warnanya. Klik Styles sehingga muncul window “Customize Range Styles”.
  5. Klik setiap warna dalam “Styles” menjadi warna antara hijau muda – hijau – kuning – merah muda – merah. Sehingga hasilnya bisa sebagai berikut :

    Customize Range Styles
  6. Terakhir klik Legend. Atur ulang “Range Label” menjadi selang lima dari -50 ke -55, -55 ke -60, dst sampai -105 ke -200. Hasilnya sebagai berikut :

    Customize Legend
    Klik OK sehingga kembali ke window Create Thematic Map.
  7. Pada Number of Columns, pilih misalnya 2. Kita juga bisa menyimpan Template ini dengan klik tombol Save As sehingga kita tidak harus membuat dari awal lagi untuk kebutuhan ke depan. Klik OK… dan hasilnya adalah :

    Hasil
  8. Untuk menampilkan angka RSSI di gambar, klik kanan nama file excel kita di Layer Control. Pilih “Layer Properties”, dan pada “Label Display” pilih RSSI dan klik OK. Sehingga yang ditampilkan sebagai label adalah data RSSI.
  9. Kemudian aktifkan Label dengan mengklik icon mirip label harga baju di mal – mal. Dan hasilnya menjadi berikut :

    Hasil Akhir
Dengan cara yang sama kita bisa membuat untuk mengetahui daerah tersebut di-cover BTS mana dan teknologi apa.
Mungkin tidak selengkap TEMS atau drive test profesional. Namun informasi telah cukup untuk kebutuhan misalnya untuk penentuan lokasi new site, perubahan arah antenna BTS dan sejenisnya.



sumber : http://ekoyw.wordpress.com