Haii bloggers, readers, engineer, masters ...
kali ini saya coba buka topik tentang pembagian beban HSDPA , kali aja
ada master yang muncul di sini coz saya juga baru mempelajarinya.
Langsung saja disimak berikut ini :
Fitur HSDPA Inter Frequency Load Sharing memungkinkan operator untuk
mengkonfigurasi beban HSDPA dan membaginya antara beberapa coverage yang
berhubungan dengan HSDPA capable carriers. Beban diukur berdasarkan
jumlah HS users sembari memperhitungkan UE dan cell capability
sehubungan dengan EUL, MIMO, dan multi carrier. Fitur ini bisa ditrigger
ketika jaringan ingin tersambung / establish dari FACH atau DCH ke
HSDPA.
Ketika fitur ini ditrigger/aktif, maka ada 5 kandidat target sel yang
akan dievaluasi termasuk source cell itu sendiri. Namun load sharing
tidak berlaku pada DRNC cell (Drift Radio Network Controller) via Iur.
Perhatikan prinsip" berikut :
- UEs dengan multicarrier capability dapat melakukan loadsharing antara sel sel lain yg juga mempunyai multicarrier.
- UEs yang mempunyai MIMO capability dapat melakukan loadsharing antara MIMO capable cell
- UEs dengan EUL capability dapat melakukan loadsharing antara EUL capable cell, dan
- UEs yang hanya memiliki HSDPA capability dapat melakukan loadsharing antara semua HSDPA capable cell
- Loadsharing berdasarkan perhitungan sisa free resources pada source
cell, dan pada kandidat sel berdasarkan pada first bullet (apa yah yg
dimaksud?)
- Jika UE dan current cell mempunyai capability berhubungan dengan
HSDPA, EUL, MIMO atau MC (multicarrier) yang sama, maka loadsharing
ditrigger oleh load threshold pada current cell. Jika current cell tidak
mempunyai capability yang sama dan jika ada kandidat sel dengan
capability yang lebih tinggi , maka loadsharing redirection sebaiknya
selalu dilakukan terlepas dari beban source cell.
Lalu kita masuk ke parameter salah satu vendor :
hsIflsThreshUsers
adalah
parameter yang digunakan untuk men-trigger threshold jumlah user HSDPA
untuk mengevaluasi loadsharing di suatu cell. Kemudian ada parameter hsIflsMarginUsers yang digunakan untuk menyeimbangkan (balance) beban (load) antar sel.
Kandidat sel loadsharing HSDPA dikonfigurasi oleh pendefinisian coverage relation dan settingan hsloadsharing = On.
Langkah 1 - Aktifasi Fitur
HSDPA
loadsharing dapat ditrigger ketika mulai koneksi ke HSDPA, contohnya
ketika koneksi baru HSDPA dimulai dari idle atau FACH, atau ketika
koneksi di-switch ke HSDPA dari FACH atau DCH (dedicated channel).
Kemudian kondisi berikut inilah yang diperiksa :
* fitur HSDPA loadsharing tersedia (license is on) dan aktifasi di sel ( hsIflsThreshUsers >
0)
* merupakan SRNC cell (Serving Radio Network Controller)
Langkah 2 - Sel kandidat dan Band filtering
Setidaknya harus ada 1 HSDPA loadsharing candidate cell yang didefine
dari current cell. Sel-sel pada band frekuensi yang UE tidak support
maka tidak bisa digunakan dan difilter. Jika tidak ada kandidat sel yang
didefine atau semua dibuang oleh band filtering, maka HSDPA loadsharing
dibatalkan.
Langkah 3 - Cek Pathloss
Jika HSDPA RAB setup dari SRB (signalling radio bearer) maka pathloss
check harus berhasil/lulus sebelum blind IFHO ditrigger (blind IFHO ini
HO antar frek tanpa pengukuran). Catat bahwa pathloss check tidak
dilakukan sebelum upswitch dari FACH. Pathloss dikalkulasi sebagai power
transmisi CPICH kurangi dgn nilai DL CPICH RSCP, batasnya ditentukan
oleh parameter sel
pathloss threshold. Jika pathloss terlalu tinggi maka HSDPA loadsharing dibatalkan.
Langkah 4 - Evaluasi
Langkah berikut menggambarkan evaluasi untuk memilih target cell berdasarkan capabilities dan beban (load) :
* Sebuah UE yang MC capable sebaiknya hanya menggunakan MC capable cells
sebagai kandidat sel. Jika UE dan kandidat sel mempunyai MC capability
maka dilanjutkan step berikutnya....
* UE yang MIMO capable pun juga sama seperti di atas....
* UE yang EUL capable juga sama dengan yang di atas.....
* UE yang HSDPA capable juga sama dengan yang di atas....., bila sebaliknya maka dihentikan.
Kondisi trigger di source cell didefinisikan sebagai : Jumlah user HS > hsIflsThreshUsers.
Untuk tiap kasus di atas (MC, MIMO, EUL, HSDPA), jika source cell UE
tidak mempunyai capability yang sama, tetapi ada kandidat lain dengan
capability yang sama, maka trigger di source cell tidak diaplikasikan,
dan kondisi histerisis load antar sel tidak diaplikasikan, tetapi UE
akan selalu setup di sel lain dengan capability yang lebih tinggi.
Compute remaining resources rr (regarding number of
HSDPA users) in the source cell
and in each candidate cell:
rr =
hsdpaUsersAdm -
no_of_HS_users -
hsIflsMarginUsers *
hsdpaUsersAdm .
Jangan lihat kandidat sel di mana rr <= 0, atau di mana
no_of_HS_users >=
hsdpaUsersAdm atau di mana
number of serving
cell
EUL users >=
eulServingCellUsersAdm ,
atau
HS dalam keadaan congested state.
Hysteresis condition: rr in candidate cell > (1 +
iflsHyst ) * rr in source cell.
Pilih sel yang mempunyai banyak sisa resources berdasarkan rumus di atas
yang memenuhi kriteria. Lalu lanjutkan RAB setup / Reconfiguration ke
HSDPA. Blin IFHO atau rekonfigurasi mungkin akan dilakukan dalam urutan
jika target cell berbeda dengan source.
Gambar. HSDPA resource evaluation
Sebentar...nih ada definisi Parameternya (bhs inggris ya):
eulServingCellUsersAdm |
|
Cell parameter that defines the admission
limit for the number of EUL
users having the cell as serving cell |
coverageRelation |
|
Used to define a coverage related
candidate cell, that can be used as a target for loadsharing. Applies to both HSDPA and
Non-HSPA loadsharing, and is also used by HS cell selection.
- hsLoadsharing. If this attribute
is set to ON, this coverage relation applies for HSDPA IF loadsharing.
- dchLoadsharing. If this attribute is set to ON, this coverage
relation applies for Non-HSPA IF loadsharing.
- hsCellSelection. Can be set to ON in only one coverage relation out
from the same cell. Defines that this coverage relation applies for HS cell selection.
|
hsIflsMarginUsers |
|
An Operator cell parameter. Defines a
number of serving cell HS users
that shall be subtracted when computing the remaining resources in a cell.
Defined as percent of the admission limit hsdpaUsersAdm |
hsIflsThreshUsers |
|
An Operator cell parameter. Defined as
percent of the admission limit hsdpaUsersAdm. More than this number of HS serving cell users are required
to trigger HS load sharing out
from the cell. If set to 0 the feature is OFF in the cell. |
hsIflsMarginUsers |
|
An Operator cell parameter. Defines a
number of serving cell HS users
that shall be subtracted when computing the remaining resources in a cell.
Defined as percent of the admission limit hsdpaUsersAdm. |
BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA SOBAT :
Haii bloggers, readers, engineer, masters ...
kali ini saya coba buka topik tentang pembagian beban HSDPA , kali aja
ada master yang muncul di sini coz saya juga baru mempelajarinya.
Langsung saja disimak berikut ini :
Fitur HSDPA Inter Frequency Load Sharing memungkinkan operator untuk
mengkonfigurasi beban HSDPA dan membaginya antara beberapa coverage yang
berhubungan dengan HSDPA capable carriers. Beban diukur berdasarkan
jumlah HS users sembari memperhitungkan UE dan cell capability
sehubungan dengan EUL, MIMO, dan multi carrier. Fitur ini bisa ditrigger
ketika jaringan ingin tersambung / establish dari FACH atau DCH ke
HSDPA.
Ketika fitur ini ditrigger/aktif, maka ada 5 kandidat target sel yang
akan dievaluasi termasuk source cell itu sendiri. Namun load sharing
tidak berlaku pada DRNC cell (Drift Radio Network Controller) via Iur.
Perhatikan prinsip" berikut :
- UEs dengan multicarrier capability dapat melakukan loadsharing antara sel sel lain yg juga mempunyai multicarrier.
- UEs yang mempunyai MIMO capability dapat melakukan loadsharing antara MIMO capable cell
- UEs dengan EUL capability dapat melakukan loadsharing antara EUL capable cell, dan
- UEs yang hanya memiliki HSDPA capability dapat melakukan loadsharing antara semua HSDPA capable cell
- Loadsharing berdasarkan perhitungan sisa free resources pada source
cell, dan pada kandidat sel berdasarkan pada first bullet (apa yah yg
dimaksud?)
- Jika UE dan current cell mempunyai capability berhubungan dengan
HSDPA, EUL, MIMO atau MC (multicarrier) yang sama, maka loadsharing
ditrigger oleh load threshold pada current cell. Jika current cell tidak
mempunyai capability yang sama dan jika ada kandidat sel dengan
capability yang lebih tinggi , maka loadsharing redirection sebaiknya
selalu dilakukan terlepas dari beban source cell.
Lalu kita masuk ke parameter salah satu vendor :
hsIflsThreshUsers
adalah
parameter yang digunakan untuk men-trigger threshold jumlah user HSDPA
untuk mengevaluasi loadsharing di suatu cell. Kemudian ada parameter hsIflsMarginUsers yang digunakan untuk menyeimbangkan (balance) beban (load) antar sel.
Kandidat sel loadsharing HSDPA dikonfigurasi oleh pendefinisian coverage relation dan settingan hsloadsharing = On.
Langkah 1 - Aktifasi Fitur
HSDPA
loadsharing dapat ditrigger ketika mulai koneksi ke HSDPA, contohnya
ketika koneksi baru HSDPA dimulai dari idle atau FACH, atau ketika
koneksi di-switch ke HSDPA dari FACH atau DCH (dedicated channel).
Kemudian kondisi berikut inilah yang diperiksa :
* fitur HSDPA loadsharing tersedia (license is on) dan aktifasi di sel ( hsIflsThreshUsers >
0)
* merupakan SRNC cell (Serving Radio Network Controller)
Langkah 2 - Sel kandidat dan Band filtering
Setidaknya harus ada 1 HSDPA loadsharing candidate cell yang didefine
dari current cell. Sel-sel pada band frekuensi yang UE tidak support
maka tidak bisa digunakan dan difilter. Jika tidak ada kandidat sel yang
didefine atau semua dibuang oleh band filtering, maka HSDPA loadsharing
dibatalkan.
Langkah 3 - Cek Pathloss
Jika HSDPA RAB setup dari SRB (signalling radio bearer) maka pathloss
check harus berhasil/lulus sebelum blind IFHO ditrigger (blind IFHO ini
HO antar frek tanpa pengukuran). Catat bahwa pathloss check tidak
dilakukan sebelum upswitch dari FACH. Pathloss dikalkulasi sebagai power
transmisi CPICH kurangi dgn nilai DL CPICH RSCP, batasnya ditentukan
oleh parameter sel
pathloss threshold. Jika pathloss terlalu tinggi maka HSDPA loadsharing dibatalkan.
Langkah 4 - Evaluasi
Langkah berikut menggambarkan evaluasi untuk memilih target cell berdasarkan capabilities dan beban (load) :
* Sebuah UE yang MC capable sebaiknya hanya menggunakan MC capable cells
sebagai kandidat sel. Jika UE dan kandidat sel mempunyai MC capability
maka dilanjutkan step berikutnya....
* UE yang MIMO capable pun juga sama seperti di atas....
* UE yang EUL capable juga sama dengan yang di atas.....
* UE yang HSDPA capable juga sama dengan yang di atas....., bila sebaliknya maka dihentikan.
Kondisi trigger di source cell didefinisikan sebagai : Jumlah user HS > hsIflsThreshUsers.
Untuk tiap kasus di atas (MC, MIMO, EUL, HSDPA), jika source cell UE
tidak mempunyai capability yang sama, tetapi ada kandidat lain dengan
capability yang sama, maka trigger di source cell tidak diaplikasikan,
dan kondisi histerisis load antar sel tidak diaplikasikan, tetapi UE
akan selalu setup di sel lain dengan capability yang lebih tinggi.
Compute remaining resources rr (regarding number of
HSDPA users) in the source cell
and in each candidate cell:
rr =
hsdpaUsersAdm -
no_of_HS_users -
hsIflsMarginUsers *
hsdpaUsersAdm .
Jangan lihat kandidat sel di mana rr <= 0, atau di mana
no_of_HS_users >=
hsdpaUsersAdm atau di mana
number of serving
cell
EUL users >=
eulServingCellUsersAdm ,
atau
HS dalam keadaan congested state.
Hysteresis condition: rr in candidate cell > (1 +
iflsHyst ) * rr in source cell.
Pilih sel yang mempunyai banyak sisa resources berdasarkan rumus di atas
yang memenuhi kriteria. Lalu lanjutkan RAB setup / Reconfiguration ke
HSDPA. Blin IFHO atau rekonfigurasi mungkin akan dilakukan dalam urutan
jika target cell berbeda dengan source.
Gambar. HSDPA resource evaluation
Sebentar...nih ada definisi Parameternya (bhs inggris ya):
eulServingCellUsersAdm |
|
Cell parameter that defines the admission
limit for the number of EUL
users having the cell as serving cell |
coverageRelation |
|
Used to define a coverage related
candidate cell, that can be used as a target for loadsharing. Applies to both HSDPA and
Non-HSPA loadsharing, and is also used by HS cell selection.
- hsLoadsharing. If this attribute
is set to ON, this coverage relation applies for HSDPA IF loadsharing.
- dchLoadsharing. If this attribute is set to ON, this coverage
relation applies for Non-HSPA IF loadsharing.
- hsCellSelection. Can be set to ON in only one coverage relation out
from the same cell. Defines that this coverage relation applies for HS cell selection.
|
hsIflsMarginUsers |
|
An Operator cell parameter. Defines a
number of serving cell HS users
that shall be subtracted when computing the remaining resources in a cell.
Defined as percent of the admission limit hsdpaUsersAdm |
hsIflsThreshUsers |
|
An Operator cell parameter. Defined as
percent of the admission limit hsdpaUsersAdm. More than this number of HS serving cell users are required
to trigger HS load sharing out
from the cell. If set to 0 the feature is OFF in the cell. |
hsIflsMarginUsers |
|
An Operator cell parameter. Defines a
number of serving cell HS users
that shall be subtracted when computing the remaining resources in a cell.
Defined as percent of the admission limit hsdpaUsersAdm. |