Protein
merupakan nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk membentuk
jaringan otot. Jika Anda seorang atlet, binaragawan maka Anda memerlukan
asupan protein yang tinggi untuk membentuk dan menambah massa otot
tubuh Anda.
Fungsi protein yang selanjutnya adalah sebagai zat pengatur. Protein
membantu mengatur hormon-hormon yang berfungsi dalam proses pencernaan.
Protein juga berperan dalam menjaga keseimbangan pH asam dan basa tubuh.
Manfaat lainnya dari protein adalah sebagai cadangan makanan dan energi
dalam tubuh. Karena pentingnya fungsi protein untuk tubuh kita, maka
kita perlu mencukupi kebutuhan protein setiap harinya.
Berdasarkan sumbernya, protein dibagi menjadi dua, yaitu protein nabati
dan protein hewani. Protein nabati berasal dari tumbuhan sedangkan
protein hewani berasal dari hewan. Protein hewani mengandung profil asam
amino yang lengkap termasuk asam amino esensial yang mutlak dibutuhkan
untuk perkembangan tubuh.
Daging dan telur merupakan makanan sumber protein yang paling populer.
Namun, selain telur dan daging masih banyak makanan yang mengandung
protein tinggi. Dan berikut ini kami pilihkan 20 makanan yang mengandung
sumber protein tinggi yang bisa Anda konsumsi setiap hari:
1. Telur
Telur merupakan sumber protein dengan kandungan nutrisi terlengkap
dibandingkan makanan sumber protein lainnya. Sebutir telur rebus
mengandung tujuh gram protein dengan hanya dua gram lemak jenuh. Untuk
menghindari lemak jenuh, gunakan putih telur dan buang kuningnya.
Studi-studi menemukan, orang-orang yang makan telur dan roti panggang
untuk sarapan bisa kenyang lebih lama dan mengonsumsi lebih sedikit
kalori sepanjang hari. Telur memang mengandung sejumlah kolesterol.
Tapi, lusinan studi telah menunjukkan bahwa lemak jenuh (bukan
kolesterol dari makanan) yang meningkatkan kadar kolesterol darah.
2. Tenderloin ayam (White Meat)
Masing-masing tenderloin mempunyai berat sekitar satu setengah hingga
dua ons, sehingga memudahkan Anda mengontrol porsi. Dua tenderloin
hampir setara dengan satu takar ukuran tiga ons. Tenderloin mudah
dibumbui dan bisa digunakan dalam kebab atau ditumis dengan makanan
lainnya.
3. Dada ayam (White Meat)
Potongan daging rendah lemak merupakan pilihan makan siang rendah
kolesterol yang sehat. Makanan ini bisa menjadi pilihan jika Anda hendak
makan daging yang rendah lemak jenuh.
4. Sirloin (Daging Sapi)
Daging sirloin adalah daging yang berasal dari bagian belakang sapi.
Daging ini bekerja lebih berat daripada pada bagian lain, umumnya
dipakai untuk membuat steak sehingga agak lebih keras dibandingkan yang
lain. Sirloin memiliki kelebihan dalam ukuran, yaitu bisa dipotong lebih
besar daripada bagian sapi lainnya yang lebih lembut. Selain itu
Sirloin ini hampir tidak mengandung lemak. Harga Sirloin umumnya lebih
murah dibandingkan daging steak lainnya.
5. Ikan Segar
Tentunya kita semua sudah tahu kalau ikan merupakan makanan tinggi
protein. Namun, berbeda dengan daging, kita tidak perlu kuatir akan
kandungan lemak pada ikan. Beberapa jenis ikan, seperti gindara memiliki
kadar lemak yang sangat rendah. Ikan lainnya seperti salmon dan tuna
memiliki kandungan lemak yang cukup banyak, namun jangan kuatir karena
lemak yang terkandung di dalamnya merupakan lemak baik Omega 3.
6. Udang
udang kaya akan kalsium dan protein, dan termasuk dalam kategori sumber
protein hewani. Nilai protein pada udang dikategorikan complete protein
karena kadar asam amino yang tinggi, berprofil lengkap dan sekitar 85-95
persennya mudah dicerna tubuh. 100 gr udang mentah mengandung 20,3gr
protein atau cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harian sebanyak 41
%.
7. Susu Murni
Susu berfungsi sebagai salah satu sumber protein yang paling baik dan
kaya protein berkualitas.Jumlah protein susu murni memang tak terlalu
besar, namun kualitas protein yang disediakan bagi tubuh sangat
menakjubkan. Protein dalam susu mengandung semua asam amino esensial
yang diperlukan tubuh.
8. Keong Mas
Menurut Dr Ir Sulistiono, MSc, Ketua Departemen Manajemen Sumberdaya
Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian
Bogor (IPB) (harian Pelita, Jum’at,13/4), keong mas diketahui mengandung
asam omega 3, 6 dan 9. Dari hasil uji proksimat, kandungan protein pada
keong mas terbukti tinggi, yaitu berkisar antara 16 hingga 50 persen.
Di beberapa daerah, keong mas diolah menjadi berbagai jenis masakan
seperti sate, pepes, sambal keong, hingga kecap keong.
9. Kacang Kedelai
Selain kaya protein, kacang kedelai juga rendah lemak dan mengandung
phytochemical seperti isoflavon, asam phytc dan saponin. Kandungan ini
baik untuk mengurangi potensi terkena penyakit jantung, osteoporosis dan
kanker. Kedelai mengandung 29 gram protein per cangkirnya.
10. Tahu
Tahu yang kaya nutrisi, terutama protein bisa diolah menjadi berbagai
kreasi masakan. Bisa dikonsumsi bersama salad, dikukus, digoreng ataupun
panggang. Selain bergizi, tahu juga mudah menyatu dengan bumbu dan
makanan lain sehingga Anda tidak akan bosan memakannya.
11. Yoghurt
Yoghurt mengandung kalsium tinggi dan protein. Biasakan untuk
mengonsumsi yoghurt setiap hari. Bisa dikonsumsi langsung, dicampur
buah, smoothies, atau bisa jadi tambahan untuk sup dan kari.
12. Kacang Almond
Kacang gurih ini rendah karbohidrat, tinggi kalsium dan protein. Selain
itu, almond juga mengandung serat alami, dapat dikonsumsi mentah atau
bahan penambah rasa pada makanan lain.
13. Kacang Polong
Jenis kacang-kacangan seperti kacang polong, buncis atau kacang panjang
mengandung serat dan protein tinggi. Satu cangkir kacang-kacangan
mengandung 12-15 gram protein.
14. Brokoli
Brokoli mengandung 5 gram protein dalam satu cangkir, juga serat,
karbohidrat, vitamin dan mineral sehingga digolongkan sebagai sayur
dengan nutrisi lengkap. Anda bisa menjadikannya salah satu pilihan bahan
masakan sehari-hari.
15. Tempe
Bahan makanan dari fermentasi kedelai ini cukup enak dan lezat. Kaya
akan protein nabati, dan bisa diolah menjadi makanan apa saja.
16. Keju
Semua jenis keju adalah sumber protein yang baik. Cobalah keju cheddar
atau mozzarella yang dicampur ke dalam salad, pasta, sandwich atau sup.
Satu hal yang harus diperhatikan, terutama bagi Anda yang sedang diet,
keju mengandung lemak. Sehingga batasi konsumsi Anda tak lebih dari 1
ons per hari.
17. Bayam
Dalam satu cangkir bayam terkandung 3 gram protein. Anda bisa
mengonsumsinya dengan cara dikukus, rebus atau cah. Pastikan Anda tidak
terlalu lama memasaknya, agar rasa tidak berubah dan nutrisinya tetap
terjamin. Sedikit ide untuk mengolah bayam; kukus sebentar lalu bumbui
dengan merica hitam dan sedikit minyak zaitun.
81. Gandum
Biji-bijian atau grains, seperti misalnya gandum, memang lebih banyak
dikenal sebagai sumber karbohidrat. Namun, tahukah Anda kalau
biji-bijian juga mengandung protein? Pada gandum, kandungan protein bisa
mencapai sekitar 9%. Surprising fact, yes? Namun demikian, konsumsi
grains sebaiknya dibatasi, terutama bagi Anda yang sedang menjalani diet
rendah karbo.
19. Ikan Teri
Mungkin Anda akan terkejut dengan fakta ini. Yes, makanan yang sering
kali disepelekan ini (sering mendapatkan predikat “makanan rakyat”)
ternyata tinggi kandungan proteinnya. Walaupun ukurannya kecil, ternyata
kandungan proteinnya mencapai 10%. Selain protein, Anda juga bisa
mendapatkan kalsium dari konsumsi ikan teri. Kecil-kecil cabe rawit!
20. Sushi
Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama
lauk berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau yang sudah
dimasak. Sushi mengandung protein dan serat yang pada umumnya rendah
kalori dan lemak.
Banyak perdebatan mana yang lebih baik antara protein nabati dan protein
hewani. Menurutnya saya tidak ada yang lebih baik dan tidak ada yang
lebih buruk. Yang terbaik adalah menyeimbangkan konsumsi keduanya,
karena akan salig melengkapi.
sumber : http://manfaatnyasehat.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment