Mengenal perangkat Base Tranciever Station / BTS

Mulai mengenal macam-macam merk vendor perangkat BTS, dan seluk beluk kompenen perangkat BTS.

Troubleshooting perangkat BTS, Power Supply, maupun Transmisi

Mengenal berbagai macam troubleshoot, baik disisi BTS maupun Transmisi (SDH / PDH), dan pencatu daya penyuplai BTS

Android, Sistem operasi berbasis Open Source

Sistem operasi yang menyajikan ribuan content aplikasi tak berbayar. Berbasis Open Source, developer aplikasi bebas mengekspresikan imajinasi aplikasinya dengan mengcompile coding pack mereka

Kilas robotik

Mengenal bagaimana suatu microcontroller dapat mengeksekusi suatu sintaks, dengan bahasa pemrograman, serta kompenen pembangun robot

Kilas Pemrograman Berbasis OOP

Bahasa pemrograman berbasis OOP ( Oriented Object Programming ) yang beragam, serta mengenal bagaimana suatu aplikasi dibangun dengan membuat algoritma dan flowchart yang baik

Friday, July 19, 2013

Perbedaan dan Persamaan Kamera SLR dengan Kamera DSLR


Mungkin anda pernah kebingungan, apa sih bedanya kamera SLR dan kamera DSLR? Bagus mana, kamera SLR atau DSLR? Ini jawabannya, meskipun tidak seberapa dettail tapi setelah anda membaca artikel ini anda dapat mengetahui apa bedanya kamera SLR dengan DSLR ..


SLR : S
ingle-Lens Reflex. Kamera SLR menggunakan pentaprisma yang ditempatkan di atas jalur optikal melalui lensa ke lempengan film. Cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atas oleh kaca cermin pantul dan mengenai pentaprisma. Pentaprisma kemudian memantulkan cahaya beberapa kali hingga mengenai jendela bidik. Saat tombol dilepaskan, kaca membuka jalan bagi cahaya sehingga cahaya dapat langsung mengenai film.

DSLRDigital Single Lens Reflex. Menggunakan mechanical mirror system dan pentaprisma unuk mengarahkan cahaya dari lensa menuju optical viewfinder yang berada pada kamera).DSLR (Digital Single Lens Reflex) bekerja dengan sistem digital penuh sejak saat capture obyek foto oleh Image Sensor hingga penulisan pada memory card. Karena itu pada DSLR terdapat lebih banyak tombol dibanding SLR seperti pilihan ISO, White Balance, Preset Scenes, Resolusi dan lainnya, dan yang paling membedakan adalah tersedianya memory slot yang terkadang lebih dari 1.

Perbedaan DSLR berformat digital. media penyimpanan berupa piranti digital mil sd card, cd card, CF dll. SLR menggunakan film sbg media simpan.

Sedang kesamaan DSLR dan SLR adalah mekanisasi pengambilan obyek foto yang menggunakan satu lensa (single lens) yang sama untuk fungsi membidik (via viewfinder) dan menyampaikan hasil bidikan kepada Image Sensor (DSLR) atau pada Film (SLR). Progres tersebut dikerjakan secara reflexy (memakai kaca pantul yang terdapat didalam camera).

Kelebihan SLR :
- karena menggunakan film dia bsa menangkap cahaya dg sempurna dan menerjemahkan warna dg sangat baik, bahkan teknologi digital sekg paling maju skalipun blum bsa mengalahkan media film dlam hal penangkapan cahaya dan penerjemahan warna,
- lebih banyak variasi optical lahir dari SLR, ada beberapa rekayasa optical yg tdak bsa dilakukan di media digital,
- melatih intuisi dan perhitungan tepat dalam tiap pengambilan gambar berkaitan dg ASA/ ISO, kecepatan, kekuatan cahaya, warna dll,

Kelebihan DLSR :
- karena menggunakan media digital, jadi lebih mudah diolah di komputer,
- secara jangka panjang lebih murah biaya operasionalnya,
- lebih mudah digunakan karena mulai banyak fitur otomatis secara elektrik yang sangat membantu.

Kamera yg bagus :
- semua merk ada kelebihan&kekurangan masing2, pilihlah sesuai kebuthan.

Saran :
- pilih merk yg banyak tersedia di daerah anda, terutama dealer resmi&service center. Namun, untuk kamera yang banyak diminati adalah kamera CANON
BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA SOBAT :
Mungkin anda pernah kebingungan, apa sih bedanya kamera SLR dan kamera DSLR? Bagus mana, kamera SLR atau DSLR? Ini jawabannya, meskipun tidak seberapa dettail tapi setelah anda membaca artikel ini anda dapat mengetahui apa bedanya kamera SLR dengan DSLR ..


SLR : S
ingle-Lens Reflex. Kamera SLR menggunakan pentaprisma yang ditempatkan di atas jalur optikal melalui lensa ke lempengan film. Cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atas oleh kaca cermin pantul dan mengenai pentaprisma. Pentaprisma kemudian memantulkan cahaya beberapa kali hingga mengenai jendela bidik. Saat tombol dilepaskan, kaca membuka jalan bagi cahaya sehingga cahaya dapat langsung mengenai film.

DSLRDigital Single Lens Reflex. Menggunakan mechanical mirror system dan pentaprisma unuk mengarahkan cahaya dari lensa menuju optical viewfinder yang berada pada kamera).DSLR (Digital Single Lens Reflex) bekerja dengan sistem digital penuh sejak saat capture obyek foto oleh Image Sensor hingga penulisan pada memory card. Karena itu pada DSLR terdapat lebih banyak tombol dibanding SLR seperti pilihan ISO, White Balance, Preset Scenes, Resolusi dan lainnya, dan yang paling membedakan adalah tersedianya memory slot yang terkadang lebih dari 1.

Perbedaan DSLR berformat digital. media penyimpanan berupa piranti digital mil sd card, cd card, CF dll. SLR menggunakan film sbg media simpan.

Sedang kesamaan DSLR dan SLR adalah mekanisasi pengambilan obyek foto yang menggunakan satu lensa (single lens) yang sama untuk fungsi membidik (via viewfinder) dan menyampaikan hasil bidikan kepada Image Sensor (DSLR) atau pada Film (SLR). Progres tersebut dikerjakan secara reflexy (memakai kaca pantul yang terdapat didalam camera).

Kelebihan SLR :
- karena menggunakan film dia bsa menangkap cahaya dg sempurna dan menerjemahkan warna dg sangat baik, bahkan teknologi digital sekg paling maju skalipun blum bsa mengalahkan media film dlam hal penangkapan cahaya dan penerjemahan warna,
- lebih banyak variasi optical lahir dari SLR, ada beberapa rekayasa optical yg tdak bsa dilakukan di media digital,
- melatih intuisi dan perhitungan tepat dalam tiap pengambilan gambar berkaitan dg ASA/ ISO, kecepatan, kekuatan cahaya, warna dll,

Kelebihan DLSR :
- karena menggunakan media digital, jadi lebih mudah diolah di komputer,
- secara jangka panjang lebih murah biaya operasionalnya,
- lebih mudah digunakan karena mulai banyak fitur otomatis secara elektrik yang sangat membantu.

Kamera yg bagus :
- semua merk ada kelebihan&kekurangan masing2, pilihlah sesuai kebuthan.

Saran :
- pilih merk yg banyak tersedia di daerah anda, terutama dealer resmi&service center. Namun, untuk kamera yang banyak diminati adalah kamera CANON

Mengenal Jenis Kamera

1.Kamera Film


Kamera ini menggunakan film sebagai hasil jepretannya. Jadi perlu proses pencucian film untuk mencetak hasil foto. Jumlah film biasanya 36 singkapan. Namun ada yang lebih banyak dari itu.

2.Kamera Polaroid

Kamera polaroid merupakan kamera yang sangat praktis. Karena kamera ini tidak hanya berfungsi menangkap gambar, namun kamera ini bisa sekalian mencetaknya di lembaran polaroid. Namun gambar yang ditangkap oleh kamera ini tidak bisa di edit karena saat mengambil langsung tercetak di lembaran polaroid.
3.Kamera Digital


Kamera ini sangat populer di masyarakat. Selain bentuknya yang kecil, fungsinya yang simple juga menjadi daya tarik bagi masyarakat yang ini mengambil gambar tanpa harus repot-repot mengatur sana-sini. Kamera digital memiliki LCD yang berguna untuk melihat gambar sebelum di ambil. Ini sebagai pengganti viewfinder yang tidak ada pada kamera digital. Media penyimpanannya menggunakan memory internal maupun external (Memory Card)
4.Kamera SLR (Single Lens Reflect)
 
Kamera ini memiliki cermin datar dengan sudut kemiringan 45 derajat di belakang lensa, sehingga apa yang terlihat di fotografer dalam viewfinder merupakan objek yang akan direkam kamera. Lensa kamera SLR dapat diganti-ganti sesuai keinginan dan kebutuhan. Mulai dari lensa standar (50mm), wide (sudut lebar), tele (jarak jauh), makro (objek yang sangat kecil), dll. Kamera ini yang biasa digunakan oleh fotografer-fotografer profesional karena kemampuannya dalam menangkap gambar.
5.Kamera saku (Pocket)


Kamera saku hampir sama dengan kamera digital. Perbedaannya adalah kamera pocket berukuran lebih kecil dari kamera digital. Selain itu hampir semuanya sama
6.Kamera prosumer (PROfesional conSUMER)


Disebut juga bridge camera yaitu kamera yang menjembatani kamera saku dengan DSLR. Kamera prosumer biasanya lebih kecil dari DSLR namun memiliki kemampuan yang hampir sama dengan DSLR. Lensa kamera prosumer tidak dapat diganti-ganti, meskipun ada kamera prosumer yang dapat diganti lensanya. Kamera prosumer juga dilengkapi dengan dudukan (hotsoe). Dari kualitas gambar kamera prosumer tidak kalah dengan DSLR.
BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA SOBAT :
1.Kamera Film


Kamera ini menggunakan film sebagai hasil jepretannya. Jadi perlu proses pencucian film untuk mencetak hasil foto. Jumlah film biasanya 36 singkapan. Namun ada yang lebih banyak dari itu.

2.Kamera Polaroid

Kamera polaroid merupakan kamera yang sangat praktis. Karena kamera ini tidak hanya berfungsi menangkap gambar, namun kamera ini bisa sekalian mencetaknya di lembaran polaroid. Namun gambar yang ditangkap oleh kamera ini tidak bisa di edit karena saat mengambil langsung tercetak di lembaran polaroid.
3.Kamera Digital


Kamera ini sangat populer di masyarakat. Selain bentuknya yang kecil, fungsinya yang simple juga menjadi daya tarik bagi masyarakat yang ini mengambil gambar tanpa harus repot-repot mengatur sana-sini. Kamera digital memiliki LCD yang berguna untuk melihat gambar sebelum di ambil. Ini sebagai pengganti viewfinder yang tidak ada pada kamera digital. Media penyimpanannya menggunakan memory internal maupun external (Memory Card)
4.Kamera SLR (Single Lens Reflect)
 
Kamera ini memiliki cermin datar dengan sudut kemiringan 45 derajat di belakang lensa, sehingga apa yang terlihat di fotografer dalam viewfinder merupakan objek yang akan direkam kamera. Lensa kamera SLR dapat diganti-ganti sesuai keinginan dan kebutuhan. Mulai dari lensa standar (50mm), wide (sudut lebar), tele (jarak jauh), makro (objek yang sangat kecil), dll. Kamera ini yang biasa digunakan oleh fotografer-fotografer profesional karena kemampuannya dalam menangkap gambar.
5.Kamera saku (Pocket)


Kamera saku hampir sama dengan kamera digital. Perbedaannya adalah kamera pocket berukuran lebih kecil dari kamera digital. Selain itu hampir semuanya sama
6.Kamera prosumer (PROfesional conSUMER)


Disebut juga bridge camera yaitu kamera yang menjembatani kamera saku dengan DSLR. Kamera prosumer biasanya lebih kecil dari DSLR namun memiliki kemampuan yang hampir sama dengan DSLR. Lensa kamera prosumer tidak dapat diganti-ganti, meskipun ada kamera prosumer yang dapat diganti lensanya. Kamera prosumer juga dilengkapi dengan dudukan (hotsoe). Dari kualitas gambar kamera prosumer tidak kalah dengan DSLR.

Monday, July 1, 2013

Rig pengeboran

Rig pengeboran adalah suatu bangunan dengan peralatan untuk melakukan pengeboran ke dalam reservoir bawah tanah untuk memperoleh air, minyak, atau gas bumi, atau deposit mineral bawah tanah. Rig pengeboran bisa berada di atas tanah (on shore) atau di atas laut/lepas pantai (off shore) tergantung kebutuhan pemakaianya. Walaupun rig lepas pantai dapat melakukan pengeboran hingga ke dasar laut untuk mencari mineral-mineral, teknologi dan keekonomian tambang bawah laut belum dapat dilakukan secara komersial. Oleh karena itu, istilah "rig" mengacu pada kumpulan peralatan yang digunakan untuk melakukan pengeboran pada permukaan kerak Bumi untuk mengambil contoh minyak, air, atau mineral.
Rig pengeboran minyak dan gas bumi dapat digunakan tidak hanya untuk mengidentifikasi sifat geologis dari reservoir tetapi juga untuk membuat lubang yang memungkinkan pengambilan kandungan minyak atau gas bumi dari reservoir tersebut.
Rig pengeboran dapat berukuran:
  • Kecil dan mudah dipindahkan, seperti yang digunakan dalam pengeboran eksplorasi mineral
  • Besar, mampu melakukan pengeboran hingga ribuan meter ke dalam kerak Bumi. Pompa lumpur yang besar digunakan untuk melakukan sirkulasi lumpur pengeboran melalui mata bor dan casing (selubung), untuk mendinginkan sekaligus mengambil "bagian tanah yang terpotong" selama sumur dibor.
Katrol di rig dapat mengangkat ratusan ton pipa. Peralatan lain dapat mendorong asam atau pasir ke dalam reservoir untuk mengambil contoh minyak dan mineral; akomodasi untuk kru yang bisa berjumlah ratusan. Rig lepas pantai dapat beroperasi ratusan hingga ribuan kilometer dari pinggir pantai.
Pada umumnya RIG pengeboran dapat dibagi menjadi beberapa jenis sesuai daerah
  • RIG Darat : Untuk pengeboran di darat. Bentuk paling sederhana, terdiri dari menara dan struktur penopang.
  • Rig Rawa : Biasa dikenal dengan sebuat "Swamp Barge". Untuk kelengkapan alat pengeboran sama dengan RIG darat, hanya saja menara dan sistem pengeboran ditempatkan di atas Ponton. Ponton ini akan duduk di dasar rawa saat operasi pengeboran berlangsung. Biasa beroperasi di perairan dengan kedalaman sekitar 5 M.
  • Jack Up Rig : Satu unit alat pengeboran dengan kaki yang panjang. Kaki ini dapat naik dan turun untuk menopang struktur utama. RIG jenis ini biasa digunakan pada daerah dengan kedalaman sekitar 100 M atau kurang
  • Tender RIG : Sistem pengeboran dipasang pada platform. Tender RIG digunakan untuk membantu operasi pengeboran (pengangkatan pipa, strultur dll). Tender RIG akan menempel di platform saat operasi pengeboran berlangsung.
  • Semisubmersible RIG : Sesuai namanya, RIG semisub merupakan obyek terapung yang dipasang alat pengeboran. Biasa digunakan untuk mengebor daerah laut dalam (lebih dari 100 M).
  • Drill Ship : Semua peralatan untuk pengeboran dipasang pada kapal. Digunakan untuk mengebor laut yang sangat dalam.

  Gambar : RIG On Shore

Gambar : RIG BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA SOBAT : Rig pengeboran adalah suatu bangunan dengan peralatan untuk melakukan pengeboran ke dalam reservoir bawah tanah untuk memperoleh air, minyak, atau gas bumi, atau deposit mineral bawah tanah. Rig pengeboran bisa berada di atas tanah (on shore) atau di atas laut/lepas pantai (off shore) tergantung kebutuhan pemakaianya. Walaupun rig lepas pantai dapat melakukan pengeboran hingga ke dasar laut untuk mencari mineral-mineral, teknologi dan keekonomian tambang bawah laut belum dapat dilakukan secara komersial. Oleh karena itu, istilah "rig" mengacu pada kumpulan peralatan yang digunakan untuk melakukan pengeboran pada permukaan kerak Bumi untuk mengambil contoh minyak, air, atau mineral.
Rig pengeboran minyak dan gas bumi dapat digunakan tidak hanya untuk mengidentifikasi sifat geologis dari reservoir tetapi juga untuk membuat lubang yang memungkinkan pengambilan kandungan minyak atau gas bumi dari reservoir tersebut.
Rig pengeboran dapat berukuran:
  • Kecil dan mudah dipindahkan, seperti yang digunakan dalam pengeboran eksplorasi mineral
  • Besar, mampu melakukan pengeboran hingga ribuan meter ke dalam kerak Bumi. Pompa lumpur yang besar digunakan untuk melakukan sirkulasi lumpur pengeboran melalui mata bor dan casing (selubung), untuk mendinginkan sekaligus mengambil "bagian tanah yang terpotong" selama sumur dibor.
Katrol di rig dapat mengangkat ratusan ton pipa. Peralatan lain dapat mendorong asam atau pasir ke dalam reservoir untuk mengambil contoh minyak dan mineral; akomodasi untuk kru yang bisa berjumlah ratusan. Rig lepas pantai dapat beroperasi ratusan hingga ribuan kilometer dari pinggir pantai.
Pada umumnya RIG pengeboran dapat dibagi menjadi beberapa jenis sesuai daerah
  • RIG Darat : Untuk pengeboran di darat. Bentuk paling sederhana, terdiri dari menara dan struktur penopang.
  • Rig Rawa : Biasa dikenal dengan sebuat "Swamp Barge". Untuk kelengkapan alat pengeboran sama dengan RIG darat, hanya saja menara dan sistem pengeboran ditempatkan di atas Ponton. Ponton ini akan duduk di dasar rawa saat operasi pengeboran berlangsung. Biasa beroperasi di perairan dengan kedalaman sekitar 5 M.
  • Jack Up Rig : Satu unit alat pengeboran dengan kaki yang panjang. Kaki ini dapat naik dan turun untuk menopang struktur utama. RIG jenis ini biasa digunakan pada daerah dengan kedalaman sekitar 100 M atau kurang
  • Tender RIG : Sistem pengeboran dipasang pada platform. Tender RIG digunakan untuk membantu operasi pengeboran (pengangkatan pipa, strultur dll). Tender RIG akan menempel di platform saat operasi pengeboran berlangsung.
  • Semisubmersible RIG : Sesuai namanya, RIG semisub merupakan obyek terapung yang dipasang alat pengeboran. Biasa digunakan untuk mengebor daerah laut dalam (lebih dari 100 M).
  • Drill Ship : Semua peralatan untuk pengeboran dipasang pada kapal. Digunakan untuk mengebor laut yang sangat dalam.

  Gambar : RIG On Shore

Gambar : RIG